Pendukung Jokowi Diminta Tak Arak-arakan di Jalan

Reporter

Senin, 21 Juli 2014 12:47 WIB

Anggota DPR RI fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari. Tempo/Tony hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim pemenangan nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla, Eva Kusuma Sundari, mengimbau para relawan agar tidak melakukan arak-arakan kemenangan seusai rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum besok. Pelarangan ini bertujuan menghindari konflik dengan kubu relawan rival.

"Jadi tidak ada perayaan pawai-pawai di jalan dengan begitu ramai," kata Eva saat dihubungi, Senin, 21 Juli 2014. Eva mengatakan perayaan kemenangan sebaiknya digelar di posko relawan masing-masing. (Baca: Hatta Rajasa Siap Ucapkan Selamat pada Jokowi)

Tak hanya melarang konvoi di jalan, Eva juga menyarankan relawan Jokowi tidak datang ke gedung KPU ketika proses rekapitulasi maupun seusai rekapitulasi. Hal ini berbeda dengan relawan kubu Prabowo Subianto yang berencana menyambangi KPU. "Mau mengumpulkan berapa relawan bebas, asal jangan di tempat keramaian," katanya.

Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan ada sebagian relawan yang ingin merayakan kemenangan calon presiden Joko Widodo. Perayaan itu rencananya dilaksanakan di Tugu Proklamasi dengan agenda doa bersama. Namun dia khawatir kegiatan ini berpotensi mempertemukan massa pendukung Jokowi-JK dengan massa pendukung calon presiden lain. "Nanti kami pertimbangkan," ujarnya. (Baca: Cara Tim JK Merayakan Kemenangan)

Sebelumnya Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo, meminta simpatisan dan pemilih pasangan nomor urut dua untuk tidak turun ke jalan merayakan kemenangan. Dia juga melarang relawan dan tim pemenangan mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014. Tjahjo beralasan untuk menjaga agar kondisi tetap kondusif.

REZA ADITYA




Terpopuler

KPK Diminta Selidiki Peran Ketua PN Karawang
Kasus Karawang, KPK Didesak Usut Agung Podomoro
Sidang Anas Urbaningrum Hadirkan Tujuh Saksi
Polri Siapkan 22.500 Aparat Amankan Pleno KPU

Berita terkait

Puluhan PRT akan Temui Moeldoko Hari Ini, Minta Jokowi Dukung Pengesahan UU PPRT

4 Januari 2023

Puluhan PRT akan Temui Moeldoko Hari Ini, Minta Jokowi Dukung Pengesahan UU PPRT

Mereka menilai UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (UU PPRT) bisa mencegah praktik perbudakan modern

Baca Selengkapnya

Hasil Visum ART Terduga Korban Penganiayaan di Rumah ASN, Banyak Bekas Luka

28 Oktober 2022

Hasil Visum ART Terduga Korban Penganiayaan di Rumah ASN, Banyak Bekas Luka

Hasil visum asisten rumah tangga (ART) berinisial RNA (18), terduga jadi korban penganiayaan saat bekerja di rumah ASN menunjukkan banyak bekas luka.

Baca Selengkapnya

Bentuk Satgas, Kantor Staf Presiden: Jokowi Dukung Pengesahan UU PPRT

19 Juni 2022

Bentuk Satgas, Kantor Staf Presiden: Jokowi Dukung Pengesahan UU PPRT

Presiden Jokowi disebut telah menyatakan mendukung pembahasan

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Eva Kusuma Sundari Sorot Pendidikan

8 Maret 2019

Hari Perempuan Internasional, Eva Kusuma Sundari Sorot Pendidikan

Anggota DPR Eva Kusuma Sundari mengingatkan pentingnya pendidikan bagi perempuan di momentun Hari Perempuan Internasional.

Baca Selengkapnya

PDIP: RAPBN 2018 Pertarungan Besar Jokowi untuk Pilpres 2019

22 Agustus 2017

PDIP: RAPBN 2018 Pertarungan Besar Jokowi untuk Pilpres 2019

Eva mengatakan jika RAPBN ini tidak terlaksana dengan maksimal untuk mengurangi kemiskinan maka sulit memenangkan Jokowi dan PDIP pada Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya