Tim Prabowo: Kinerja Penyelenggara Pemilu Buruk  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 21 Juli 2014 08:39 WIB

Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto disela melakukan jumpa pers usai menggelar pertemuan di Hotel Four Season, Jakarta, 20 Juli 2014. Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meminta KPU untuk menunda perhitungan rekapitulasi nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Semarang - Tim pemenangan pasangan calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, wilayah Jawa Tengah kecewa dengan kinerja penyelenggara pemilu, baik jajaran Komisi Pemilihan Umum maupun Badan Pengawas Pemilu. Anggota tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Jawa Tengah, Riyono, menyatakan pihaknya menemukan banyak penyelenggara, terutama di tingkat kelurahan, yang masih belum taat pada aturan penyelenggaraan pemilu presiden 2014. "Jajaran Bawaslu juga masih lemah dalam melakukan pengawasan," kata Riyono, Senin, 21 Juli 2014.

Riyono mencontohkan di Jepara terjadi praktek politik uang berupa pembagian uang Rp 20 ribu. Selain itu, mereka juga menemukan empat kontainer berisi mi yang diduga akan dibagi ke masyarakat. "Per orang dapat empat bungkus mi dan uang Rp 20 ribu," kata Riyono. (Baca juga: Kata Ical, Timses Prabowo Tak Bakal Akui Kekalahan)

Politikus PKS ini juga menyatakan banyak kepala daerah yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan calon presiden. Ia mencontohkan Wakil Bupati Purbalingga Tasdi yang melakukan kampanye di luar jadwal masa kampanye. Tim pemenangan Prabowo-Hatta juga mempertanyakan banyaknya pemilih tambahan di Jawa Tengah yang mencapai 152 ribu orang. Apalagi, jumlah tersebut yang paling banyak ada di Kota Semarang, yakni 26 ribu orang. (Baca juga: Percaya KPU, Anak Amien Rais Beri Selamat ke Jokowi)

Pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang telak di Jawa Tengah. Sesuai dengan rekapitulasi perhitungan di KPUD Jawa Tengah, dari 19.445.260 suara sah dalam pemilu presiden 2014 di Jawa Tengah, Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh sebanyak 12.959.540 suara atau sebanyak 65,8 persen. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya memperoleh 6.485.720 atau 32,9 persen. Adapun suara tidak sah sebanyak 223.144 suara. (Baca juga : Kubu Prabowo Klaim Miliki Data Lengkap Kecurangan)

Ketua KPUD Jawa Tengah Joko Purnomo menyatakan banyaknya pemilih tambahan dalam pemilu presiden berkorelasi dengan maksimalnya pelayanan kepada para pemilih. "Kalau pelayanan maksimal, maka pemilih tambahan pasti banyak," kata Joko.

Anggota Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah Teguh Purnomo menyatakan sudah maksimal melakukan pengusutan terhadap praktek-praktek kecurangan maupun politik uang dalam pemilu presiden. "Soal adanya mi di Jepara, Bawaslu memang belum bisa mengusut sebab mi tersebut dibagikan pada masa tenang," kata Teguh. Sedangkan kasus Wakil Bupati Purbalingga saat ini sudah diusut. Tim gabungan dengan jaksa dan polisi sudah menyatakan kasus itu memenuhi unsur pelanggaran pidana pemilu.

ROFIUDDIN




Baca juga:
Mahfud Md.: Dua Capres Sama-sama Curang
SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres
Kalah Telak, Saksi Prabowo Tolak Tanda Tangan
Luhut Berharap Tokoh Muda Pimpin Golkar




Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya