Akbar: Belum Ada Bahasan Golkar Merapat ke Jokowi  

Minggu, 20 Juli 2014 07:31 WIB

Akbar Tandjung. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya Akbar Tandjung mengatakan pengurus pusat partainya belum ada pembicaraan untuk merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla jika kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kalah dalam pemilihan presiden. Pengurus daerah Golkar pun belum ada pembahasan.

“Sikap kami sementara ini menghormati koalisi yang ada,” kata Akbar setelah melaksanakan tarawih bersama Kesatuan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam di Jenggala Center, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 Juli 2014. (Baca: Jokowi Menang di Ibu Kota)

Akbar mengaku kedatangannya ke Jenggala Center sekadar silaturahmi. “Saya bagian KAHMI. Jika tak datang, malah batin saya terganggu,” ujarnya. (Baca: SBY, Prabowo dan Jokowi Akan Duduk Satu Meja)

Sebelumnya, politikus senior partai beringin, Ginandjar Kartasasmita, mendesak dipercepatnya pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar untuk mengganti Aburizal Bakrie dari posisi Ketua Umum. Desakan ini dilatarbelakangi kekecewaan mereka atas sejumlah kebijakan Aburizal dan kegagalannya memimpin partai. (Baca: Tim Jokowi-JK Waspadai Perhitungan Suara di Daerah )

Kekecewaan memuncak ketika Aburizal memutuskan membawa partai beringin bergabung dalam koalisi permanen bersama partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Piagam koalisi permanen diteken Aburizal bersama Sekretaris Jenderal Idrus Marham di Tugu Proklamasi sehari sebelum seruan penyelamatan Golkar dibacakan.

Ginandjar mengatakan keputusan Aburizal diambil tanpa mengikuti mekanisme yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar. Menurut dia, kebijakan itu semestinya diputuskan melalui rapat pengurus harian, rapat pleno, ataupun rapat pimpinan nasional. Aburizal, tutur Ginandjar, tidak menempuh cara-cara "legal" tersebut. "Itu kan keputusan strategis partai, tidak bisa diputuskan secara pribadi," kata Ginandjar kepada Tempo, Selasa lalu.

AMRI MAHBUB | PRIHANDOKO




Terpopuler:
Milisi Penembak MH17: Kami Menembak Mayat
Isi Kargo MH17, Surat Diplomatik sampai Suku Cadang Helikopter
Diultimatum ISIS, Umat Kristen Tinggalkan Mosul
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30Km
Insinyur Selamat Gara-gara Tidak Dapat Tiket MH17

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya