Tim Prabowo Tak Kecewa soal Penghitungan Suara KPU  

Reporter

Jumat, 18 Juli 2014 07:28 WIB

Sebuah spanduk ucapan selamat atas terpilihnya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai presiden dan wakil presiden yang terpasang di jalan Kertajaya Indah, Surabaya, Sabtu 12 Juli 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Suhardi, mengatakan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menanggapi positif hasil rekapitulasi suara sementara yang telah dipublikasikan Komisi Pemilihan Umum. Namun, tim Prabowo-Hatta akan tetap mengajukan gugatan hasil hitung suara jika ditemukan dugaan kecurangan. (Baca: Jokowi Bilang Nol Suara di Sampang Tak Masuk Akal)

"Kami siap menerima hasil real count KPU asal hasil itu memang benar. Jika tidak, kami ajukan keberatan sampai ke Mahkamah Konstitusi," kata Suhardi saat dihubungi Tempo, Kamis, 17 Juli 2014. (Baca: Prabowo Unggul Sementara di Luar Negeri)

Suhardi mengklaim kubu Prabowo-Hatta siap menang dan siap kalah. "Kami akan menerima apa pun keputusannya dengan lapang dada." Tapi, kata Suhardi, proses rekapitulasi ini tetap harus diawasi agar tak terjadi celah kecurangan. "Kami juga pegang data C1 seluruh wilayah Indonesia. Nanti tinggal dicocokkan saja," kata Suhardi.

Terkait dengan rekapitulasi suara, Suhardi mengatakan hingga saat ini KPU transparan dalam menyampaikan hasil hitung suara. Kubu Prabowo-Hatta melihat hasilnya bagus dan tak mengecewakan.

Ditanya mengenai gugatan hasil hitung suara ke MK, Suhardi mengatakan timnya akan menunggu hingga 22 Juli. Menurut Suhardi, 22 Juli adalah dasar penentuan sikap kubu Prabowo-Hatta selanjutnya. "Saat ini kami hanya dapat mengumpulkan data dan menunggu keputusan resmi dari KPU," tutup Suhardi.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Terpopuler:
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen
Kiper Oblak Bergabung ke Atletico Madrid
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Samsung Kuasai Pasar Tablet Indonesia

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya