Puskaptis Serang Balik Pengaudit Hitung Cepat

Reporter

Jumat, 18 Juli 2014 04:19 WIB

Direktur Eksekutiv Puskaptis, Hussin Yasid. Tempo/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid enggan diaudit Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi). Husin beralasan Persepi tak memiliki badan hukum, dan dia menudiang lembaga itu berafiliasi dengan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. "Mana mau kami diaudit lembaga yang tak kredibel," kata Husin saat dihubungi, Kamis, 17 Juli 2014.

Lantaran tak berbadan hukum inilah Husin menyebut Persepi sebagai lembaga "gelap". Husin mengatakan, sejak Musyawarah Nasional I pada 2009, Persepi tak berniat mendaftarkan diri sebagai lembaga berbadan hukum. "Begitu pun saat Munas II pada 2013, tak terdaftar oleh notaris," ujarnya. (Baca: Kapolri: Lembaga Survei Tak Bisa Dipidanakan)

Anggota Dewan Etik Persepi, Muhammad Qodari, menyindir pernyataan Husin tersebut. "Jika tak berbadan hukum, kenapa mau bergabung?" katanya. Qodari mengatakan Husin sempat menjadi bendahara umum pada periode pertama kepengurusan. Dia menambahkan, semua anggota Persepi, termasuk Puskaptis, menyetujui pembentukan Dewan Etik untuk mengaudit lembaga survei yang terdaftar. "Kok, sekarang malah jadi tak mau diaudit?" ujar Qodari.

Qodari mengatakan Dewan Etik hanya ingin mengaudit hal umum. Misalnya, metode dan teknik pengumpulan data. Menurut Qodari, Dewan Etik dipilih dari anggota Persepi yang tak melakukan hitung cepat. "Seperti saya dan Hamdi Muluk," ujarnya.

Kemarin malam, Persepi telah mengeluarkan Puskaptis sebagai salah satu anggota. Qodari beralasan Puskaptis menolak hadir dalam audit yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat. Adapun Jaringan Suara Indonesia telah lebih dulu keluar dari Persepi. "Terlepas dari tindakan yang keluar sendiri, JSI tak punya iktikad baik," ujarnya.

Sebelumnya ada empat lembaga survei yang menayangkan hasil hitung cepat di TV One, yaitu JSI, Lembaga Survei Nasional, Indonesia Research Center, dan Puskaptis. Keempat lembaga survei ini memenangkan pasangan Prabowo-Hatta dalam hitung cepat. Saat penayangan, Puskaptis dan JSI masih menjadi anggota Persepi.

Hasil hitung cepat JIS menyatakan pasangan nomor urut satu tersebut meraup 50,13 persen suara. Angka ini lebih besar 0,25 persen ketimbang hasil yang diperoleh Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hitung cepat LSN menyatakan pasangan nomor urut satu meraup 50,56 persen suara. Sedangkan nomor urut dua 49,4 persen atau terpaut 0,62 persen.

Adapun hasil hitung cepat Puskaptis menyatakan Prabowo-Hatta menang dengan perolehan suara 52,05 persen. Prabowo-Hatta unggul 4,1 persen dari Jokowi-Jusuf Kalla yang mendapatkan 47,95 persen suara.

Hasil hitung cepat keempat lembaga survei tersebut jauh berbeda dengan lembaga survei lainnya, seperti Saiful Mujani Research and Consulting, Cyrus Network, Litbang Kompas, Radio Republik Indonesia, dan Indikator Politik Indonesia. Hasil hitung cepat kelima lembaga ini menyatakan pasangan Jokowi-Kalla menang dengan perolehan sekitar 53 persen suara. (Baca: Petinggi Gerindra Akui Kemenangan Jokowi-JK)

AMRI MAHBUB



Terpopuler
Istri Pimpinan ISIS Mantan Penata Rambut
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Di-Bully Netizen
Beredar Video PPS Rusak Surat Suara di Sukoharjo
Kiper Oblak Bergabung ke Atletico Madrid
Israel Sebar Selebaran Mengungsi, Warga Gaza Cuek
Samsung Kuasai Pasar Tablet Indonesia

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya