Joko Widodo berorasi di depan sukarelawan di kantor DPD PDI-P Jawa Timur di Kendangsari, Surabaya, 14 Juli 2014. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye calon presiden Joko Widodo di lumpur Lapindo ternyata tidak sia-sia. Di Sidoarjo, Jokowi unggul atas Prabowo Subianto dengan meraih 550.726 suara. Prabowo-Hatta mendapatkan 464.893 suara.
Ketua PDIP Sidoarjo Imam Supi'i meyakini kemenangan itu tidak lepas dari kampanye Jokowi yang lebih banyak turun lapangan, termasuk turun langsung ke kawasan lumpur Lapindo di Sidoarjo.
"Pasti salah satunya karena kampanye kemarin di lumpur Lapindo," kata Imam, yang ditemui setelah rekapitulasi di kantor KPU, Rabu, 16 Juli 2014. (Baca juga: Jokowi Unggul di TPS Korban Lumpur Lapindo)
Jokowi unggul di 15 kecamatan, yaitu Sidoarjo Kota, Balongbendo, Prambon, Krembung, Tulangan, Wonoayu, Krian, Sukodono, Taman, Waru, Gedangan, Sedati dan Candi, serta daerah lumpur Lapindo, yakni Porong dan Tanggulangin. Adapun Prabowo unggul di tiga kecamatan, yaitu Tarik, Jabon dan Buduran. (Baca juga: Jokowi-JK Menang di Kupang)
Meski kemenangan Jokowi begitu tipis sekitar 9 persen, PDIP Sidoarjo beserta tim pemenangan Jokowi-JK di Sidoarjo mengaku senang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo, M. Zaenal Abidin, mengatakan rekapitulasi di tingkat Kabupaten Sidoarjo sudah selesai. Total daftar pemilih tetap sebanyak 1.424.040 di 18 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo. (Baca juga: Jokowi Menang di Jatim, Timses: Terima Kasih Fahri)
Sedangkan seluruh pengguna hak pilih sebanyak 1.029.016 suara. "Surat suara sah sebanyak 1.015.619 dan surat suara yang tidak sah sebanyak 13.397," kata dia.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.