TEMPO.CO, Serang - Calon presiden Joko Widodo tak percaya terhadap hasil penghitungan suara di Sampang, Madura. Berdasarkan rekapitulasi formulir penghitungan suara atau C1, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla tak mendapat satu pun suara di 17 tempat pemungutan suara di Desa Ketapang Barat, Sampang. "Masak dari 17 TPS kami dapat nol," kata Jokowi dalam pertemuan dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Banten, Rabu, 16 Juli 2014. (Baca: Suara Jokowi-JK Nol di 17 TPS di Sampang)
Menurut Jokowi, hasil rekapitulasi itu janggal dan tak rasional. Pada pemilihan legislatif lalu, PDI Perjaungan, kata Jokowi, mendapatkan suara di Sampang. Bahkan saat ini ada politikus PDI Perjuangan asal Sampang yang menjadi anggota DPR. "Kami punya anggota Dewan pusat dari sana, kan logikanya gak masuk." (Baca: Jokowi Nol Suara di Sampang, KPUD: Coblosan Normal)
Jokowi mengatakan telah mengirimkan tim ke Sampang untuk menyelidiki keganjilan itu. Tim, kata Jokowi, akan mengumpulkan sejumlah bukti tentang dugaan kecurangan yang mungkin terjadi. "Harus dikawal, dipantau, diikuti, jangan sampai ada satu suara pun yang hilang." (Baca: PDIP Sampang Akui Jokowi Dapat Nol Suara)
Sebelumnya, tim pemenangan PDIP telah mengadukan dugaan kecurangan ini kepada Bawaslu Jawa Timur. Salah satu anggota tim advokasi DPD PDIP Jawa Timur, Mahendra, mengatakan tim advokasi melaporkan dua kejadian di 17 TPS tersebut ke Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur. Dalam laporannya ke Bawaslu Jawa Timur, tim advokat menyertakan formulir C1 yang diunduh dari website KPU. Dalam formulir tersebut, tidak ada tanda tangan saksi, baik dari Prabowo-Hatta maupun Jokowi-Kalla.
Kemudian, kata Mahendra, tanda tangan semua anggota panitia pemungutan suara punya kemiripan. Data Media Center DPD PDIP yang mengurus rekapitulasi secara real count sampai saat ini belum mendapatkan jumlah suara di 17 TPS tersebut. Sebab, tak ada saksi dari Jokowi-Jusuf Kalla yang hadir di TPS-TPS tersebut.
IRA GUSLINA SUFA
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab
Berita terkait
Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan
5 jam lalu
Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella
6 jam lalu
CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaSiapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?
7 jam lalu
Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?
Baca SelengkapnyaRagam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
20 jam lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
21 jam lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit
21 jam lalu
Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan
22 jam lalu
Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024
23 jam lalu
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaTunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution
23 jam lalu
Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik
1 hari lalu
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.
Baca Selengkapnya