Hasil Pilpres di Malaysia: Prabowo 82 Persen, Jokowi 15 Persen

Reporter

Selasa, 15 Juli 2014 19:39 WIB

Capres Prabowo Subianto (kanan) berdiskusi dengan Cawapres Hatta Rajasa dalam Debat Capres Cawapres 2014 di Hotel Bidakara, Jakarta, 5 Juli 2014. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil rekapitulasi suara oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur memperlihatkan pasangan Prabowo-Hatta menang mutlak di Malaysia. Calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu itu meraih 111.794 suara atau 82 persen. Adapun pasangan Jokowi-Jusuf Kalla hanya mendapatkan 22.891 suara atau 15 persen. Sebanyak 4.184 suara atau 3 persen dinyatakan tidak sah. (Baca: Tim Prabowo Bantah Curang di Malaysia)

“Rapat pleno rekapitulasi suara di Malaysia sudah dilakukan kemarin,” kata Ketua PPLN Malaysia Tengku Adnan kepada Tempo, Selasa, 15 Juli 2014. Sore tadi, Adnan berangkat dari Malaysia menuju Jakarta untuk melaporkan hasil rekapitulasi kepada Komisi Pemilihan Umum. “Besok pagi saya memberikan laporan ke KPU,” ujar Adnan. (Baca: Jokowi Kirim Tim Usut Suara Curang di Malaysia)

Seperti ditulis majalah Tempo edisi 14-20 Juli 2014, berbagai kejanggalan dan kecurangan terjadi di Malaysia. Di antaranya dalam soal pengiriman surat suara melalui pos dan drop box. Setidaknya 246.626 surat suara dikirim melalui pos. Satu alamat bisa mendapatkan ratusan surat suara sebelum diserahkan kepada para pemilih. Surat suara juga dikirim ke alamat pemilik perusahaan tempat para TKI bekerja.

Pemantau pemilu Malaysia dari Migrant Care, Siti Badriah, mengatakan sudah menyampaikan protes kepada PPLN Malaysia karena pola pengiriman seperti itu rawan kecurangan. Seorang saksi mengungkapkan 2.500-3.000 surat suara dikirimkan ke kantor sejumlah partai politik cabang Malaysia. Bahkan seorang pengurus partai pengusung Prabowo-Hatta mengatakan ribuan surat suara dicoblos oleh anak buahnya. “Semuanya untuk nomor satu,” ujarnya sambil terkekeh.

Saksi dari kubu Jokowi-Kalla di KBRI, Indah Ernawati, juga mengungkap kecurangan. Pada suatu kawasan di Selangor, semua surat suara sudah tercoblos untuk Prabowo-Hatta. Surat suara itu dikirim melalui drop box.

Di sejumlah kota di negara lain, seperti di London, rekapitulasi suara masih berlangsung sejak dimulai semalam. Sedangkan di Belanda rekapitulasi suara baru dilakukan siang tadi, pukul sebelas waktu setempat. “Mungkin bisa hubungi kami lagi nanti malam, setelah rekapitulasi suara selesai dilakukan,” ujar Ketua PPLN Belanda Moeljo Wijono saat dihubungi Tempo.

Hari ini merupakan tahap terakhir rekapitulasi suara di luar negeri. Hasilnya akan kembali direkap secara nasional oleh KPU bersamaan dengan data rekapitulasi suara dalam negeri.

AISHA SHAIDRA

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS


Berita terpopuler lainnya:
Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat
Berapa Keuntungan Adidas dari Piala Dunia 2014?
BI: Jangan Kaget dengan Uang NKRI

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya