PDIP Akui Prabowo-Hatta Unggul di Sumetara Selatan

Reporter

Senin, 14 Juli 2014 13:54 WIB

Prabowo Subianto (tengah) dan Hatta Rajasa (kanan) dengan anggota tim pemenangan Aburizal Bakrie (kiri) menyapa pendukung di daerah melalui layar besar di Jakarta, 9 Juli 2014. Prabowo ucapkan terimakasih pada seluruh pendukung atas kemenangan Prabowo-Hatta dalam beberapa hasil hitung cepat. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Palembang - Tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla Sumatera Selatan mengakui keunggulan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berdasarkan hasil rekapitulasi internal pemilihan presiden 2014.

Eddy Santana Putra, katua tim pemenangan dan Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Selatan, mengatakan capres yang mereka usung hanya unggul di empat kabupaten/kota dari total 17 kabupaten/kota se-Sumetera Selatan. "Data tabulasi kami menunjukkan Jokowi-JK meraih 48,7 persen," ujar Eddy Santana, Senin, 14 Juli 2014.

Proses rekapitulasi yang dilakukan di internal tim pemenangan mencapai 94.29 persen atau setara suara sah 3.905.412. Dari jumlah tersebut, pasangan nomor urut 2 mendapatkan 1.898.444 (48,60 persen), sementara pasangan nomor urut 1 mendulang 2.007.507 suara (51.40 persen). (Baca: Prabowo Tuding Hasil Survei Banyak Direkayasa)

"Inilah hasil yang kami peroleh berdasarkan formulir C1 dari saksi," tutur Eddy Santana. Kendati suaranya tertinggal, dengan data yang belum masuk mencapai 95 persen, tim pemenangan Jokowi-JK Sumsel tetap berharap jagoan mereka bisa membalikkan keadaan.

Ketua Partai NasDem Sumatera Selatan Syahrial Oesman mengatakan kekalahan jago mereka terbilang wajar. Pasalnya, Hatta merupakan putra asli Sumatera Selatan. Selain itu, 13 dari 17 bupati/wali kota di provinsi tersebut merupakan ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta. "Sebenarnya kami target menang di Palembang dan Ogan Komering Ulu Timur karena bupati dan wali kotanya tim sukses kami," ujar Syharial.

Bekas gubernur itu berharap sisa suara sekitar 5 persen menjadi milik mereka. Sebab, tutur Syahrial, data yang belum masuk merupakan daerah lumbung suara bagi pasangan Jokowi-JK, yakni Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Banyuasin. "Muba dan Banyuasin itu basis suara kami." (Baca juga: Prabowo Ungguli Jokowi di TPS Rumah Pitung)

PARLIZA HENDRAWAN






Baca juga:
Soal Dukung Jokowi, Demokrat Tidak Haus Kekuasaan
Saksi Prabowo di Tamansari Juga Tolak Tanda Tangan
Pendukung Prabowo Sepakat Tunggu Hasil KPU






Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya