Calon Presiden Joko Widodo, memberikan keterangan kepada wartawan, di kantor Media Center Jokowi - JK di Jakarta, 10 Juli 2014. Jokowi menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengambil langkah cepat demi menghentikan serangan Israel ke Palestina. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Surakarta - Hasil hitung cepat atau quick count pemilihan umum presiden pada 9 Juli lalu dari sejumlah lembaga survei menunjukkan hasil yang berbeda.
Sebagian besar lembaga survei menyatakan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memenangi pemilihan. Tapi ada juga beberapa lembaga survei yang memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Kalau kita berpatokan pada quick count yang menggunakan metode ilmiah, rasanya hasilnya tidak jauh-jauh dari itu," katanya saat ditemui di Surakarta, Ahad, 13 Juli 2014.
Dia mencontohkani hasil hitung manual PDI Perjuangan di Jawa Barat yang hasilnya tidak beda jauh dengan hasil hitung cepat. "Yang kita lihat di Jabar tidak berubah," ucapnya. (Baca: Pulang ke Solo, Jokowi Ingin Tidur)
Dia akan memantau penghitungan manual di Jawa Timur pada Senin atau Selasa pekan depan. Jokowi ingin memastikan rekapitulasi berjalan baik.
Jika perhitungan manual oleh PDI Perjuangan sudah selesai, dia memastikan akan segera mengumumkan hasilnya kepada masyarakat. Dia beralasan, publik butuh transparansi dan kejelasan informasi.
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
1 jam lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.