KPU: Suara Hilang di Bogor karena Petugas Ngantuk

Minggu, 13 Juli 2014 06:40 WIB

Ilustrasi penghitungan surat suara. REUTERS/Yusuf Ahmad

TEMPO.CO, Bogor - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti akhirnya menjelaskan duduk perkara perbedaan perolehan suara dengan pindaian formulir C1 di Tempat Pemungutan Suara 12 Desa Kotabatu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Seharusnya hasil penghitungan suara calon presiden nomor urut satu, Prabowo-Hatta, sebanyak 112, sedangkan perolehan kandidat nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla, 292. Namun, dalam form C1 yang termuat di laman KPU tercatat perolehan suara Jokowi-JK hanya 192, alias gembos 100 suara. (Baca:Pengguna Twitter Unggah Kecurangan Dalam Pilpres)

"Jumlah pemilih dalam form benar, 414 suara. Ini diduga kuat karena human error, atau kesalahan pencatatan dan penjumlahan," kata Haryanto saat dihubungi Tempo, Sabtu, 12 Juli 2014.

Menurut Haryanto, kesalahan penjumlahan dalam pencatatan hasil penghitungan yang tertera dalam form C1 di TPS 12 Desa Kotabatu itu dapat diperbaiki dalam sidang pleno di tingkat PPS atau tingkat desa. "Kesalahan pencatatan ini dapat dilakukan di tingkat PPS, dan bisa diperkuat lagi dengan dibuka kotak suara untuk dihitung ulang " katanya. (Baca:Begini Cara Mencurangi Hasil Pemilu di Luar Negeri)

Tapi, menurut dia, jika kesalahan yang mengakibatkan hilangnya 100 suara tersebut tidak dapat diselesaikan di tingkat PPS, penyelesaian dibawa ke tingkat PPK atau kecamatan. "Jika tidak dapat diselesaikan di PPS, maka akan dilakukan di rapat pleno PPK," kata Haryanto.

Haryanto yalom kehilangan suara dari calon pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut dua tersebut murni karena kesalahan pencatatan. "Mungkin anggota dan ketua KPPS-nya ngantuk dan kurang istirahat karena malamnya nonton pertandingan bola Piala Dunia," kilahnya. (Baca:Terjadi Kecurangan, 6 Provinsi Pemilu Ulang)

KPU Kabupaten Bogor berjanji, setelah adanya laporan tersebut, pihaknya akan langsung turun ke PPS Kotabatu untuk memperbaiki semuanya. "Kami akan langsung ke PPS untuk mengecek kembali, apakah sudah diperbaiki atau belum," katanya.



M. SIDIK PERMANA




Terpopuler:
KPK: DPR Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi
Main Sinetron Lagi, Deddy Mizwar Dinilai Tak Etis
Ternyata Mencium Bau Kentut Ada Manfaatnya
Begini Cara Ahok Berantas Premanisme

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

4 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

4 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

5 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

5 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

6 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya