TEMPO.CO, Jakarta: Sejumlah pengguna situs microblogging Twitter mengingatkan peluang kecurangan dalam pemilihan umum presiden. Potensi kecurangan itu disinyalir dari olah lembar form C1.
Sutradara Joko Anwar dalam cuitnya menyebutkan kecurangan dalam hasil penghitungan suara pemilu presiden, terjadi di TPS 47 Kepala Dua, Tangerang. "Lagi!!, Suara JKW-JK hilang 100 suara. Kecurangan tdk 1x ini saja," katanya dalam cuitnya. Joko juga melampirkan foto dugaan surat yang dimanipulasi melalui akun Twitternya. (Baca: KPK Ingatkan Pemilu Presiden Rawan Kecurangan)
Joko menyarankan pengguna Twitter lainnya agar mengingatkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau kelurahan agar memajang hasil rekap C1 atau D1. Dia mengatakan hari ini adalah hari terakhir rekap di PPS atau kelurahan.
Pengguna Twitter lainnya, Rudi Valinka, mengingatkan kasus ini pernah terjadi pada pemilihan kepala daerah tahun 2012. Saat itu, surat suara untuk Fauzi Bowo, lawan Joko Widodo, di'gendut'kan hingga 8.000 suara. (Baca: Bawaslu: Kecurangan Mudah Terdeteksi)
"Jangan tidur, atur shift bagi semua relawan Jokowi-JK. Permainan form C1 baru awal saja, masih banyak step-step manipulasi lainnya," kata akun yang bernama @kurawa, Sabtu, 12 Juli 2014.
Rudi menuturkan modus permainan C1 telah terjadi saat pemilihan legislatif lalu. Menurut dia, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang 'salah tulis' angka perolehan satu calon legislatif ke calon lain. "Yang deg2an sekarang ini Bawaslu dan KPU. Ingat KPK sudah bilang aku ora sare," katanya. (Baca: KPU Jangan Main-main, KPK Tidak Tidur)
ALI HIDAYAT
Berita Terpopuler
Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot di AS
Yoga tanpa Baju di Tengah Jalan, Wanita Ini Dibui
KPK: DPR Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi
Main Sinetron Lagi, Deddy Mizwar Dinilai Tak Etis
Berita terkait
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu
20 hari lalu
Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.
Baca SelengkapnyaPM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X
23 hari lalu
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.
Baca SelengkapnyaElon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya
30 hari lalu
Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru
Baca SelengkapnyaCara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah
58 hari lalu
Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
58 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaCara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet
59 hari lalu
Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.
Baca SelengkapnyaUang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk
5 Maret 2024
Sejumlah mantan pejabat level eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk karena belum juga membayar uang pesangon setelah dipecat Musk
Baca SelengkapnyaKorban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua
3 Maret 2024
Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit
Baca SelengkapnyaKominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online
2 Maret 2024
Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?
2 Maret 2024
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengagendakan memanggil Twitter karena adanya iklan judi online.
Baca Selengkapnya