PDI Perjuangan: Jokowi Menang di Jakarta

Reporter

Minggu, 13 Juli 2014 03:12 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ketua Bapilu Puan Maharani dan Ketua umumPartai Nasdem Surya Paloh menyaksikan pesan Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo melalui televisi terkait hasil hitung cepat Pemilihan Presiden, di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu 9 Juli 2014. Menurut hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Umum Presiden 2014 dari sejumlah lembaga survei pasangan capres cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 52,88 persen suara mengungguli pasangan Capres Cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 47,40 persen suara. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta:Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merilis hasil real count pemilihan presiden. Ketua tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla DKI Jakarta Boy Sadikin menuturkan mereka unggul di tiga wilayah.

"Kami menang di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara-Pulau Seribu," kata Boy ketika dihubungi Tempo pada Sabtu, 12 Juli 2014.

Sedangkan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur kalah. Boy menjelaskan hasil real count ini diperoleh setelah mereka mengumpulkan form C1 dari 12.408 tempat pemungutan suara se-Jakarta.

Data yang masuk menurut Boy sebanyak 96 persen. Dengan jumlah suara sah 5.301.560 dan tidak sah 75.310 suara.

Menurutnya, kekalahan paling telak Jokowi ada di Jakarta Timur. Selisihnya mencapai seratus ribu suara. Jokowi hanya menang di Kecamatan Pulo Gadung.

Boy mengatakan kekalahan di Jakarta Timur karena isu sara yang sempat berhembus seputar Jokowi. "Karakteristik masyarakat Jakarta Timur sangat agamis," ujarnya.

Untungnya, Boy melanjutkan, PDI Perjuangan menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di dalam koalisi sehingga isu agama tersebut bisa diredam efeknya. Boy mengakui PKB memiliki suara yang cukup signifikan di Jakarta Timur saat pemilihan legislatif April lalu.

Di Jakarta Selatan, Boy menuturkan kawasan tersebut merupakan kantong suara Partai Keadilan Sejahtera. "Loyalitas kader PKS tidak usah diragukan," ujarnya.

Toh, menurutnya, dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan sebenarnya mereka juga unggul di 5 kecamatan. Tapi dengan selisih total angka masih kalah tipis dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Boy mengatakan untuk kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat mereka menang telak dengan selisih suara sampai 200 ribu. Sedangkan di Jakarta Pusat, Jokowi-Kalla menang tipis.

Penelusuran Tempo, di Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Jokowi unggul 14.459 suara dibanding lawannya yang hanya memperoleh 9.637 suara. Tapi di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, mereka kalah dari Prabowo yang memperoleh 6.686 suara. (Baca juga : Jokowi : Kami Percaya Quick Count.)

SYAILENDRA



Terpopuler
Serangan ISIS Mendekati Mekah
Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok
PBB: Konflik Israel-Palestina Semakin Memburuk

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya