Tingkat Partisipasi Coblos Ulang Rendah

Reporter

Editor

Martha Warta Silaban

Sabtu, 12 Juli 2014 16:18 WIB

Warga menunjukan surat suara sebelum melakukan pencoblosan pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) legistatif 2014 di TPS 046, Kebon Pala, Cililitan, Jakarta (13/4). Sebanyak Tujuh tempat pemungutan suara (TPS) di DKI Jakarta serentak melaksanakan pemungutan suara ulang PSU akibat surat suara tertukar pada pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2014.Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat partisipasi pencoblosan ulang pemilihan presiden (pilpres) di dua tempat pemungutan suara (TPS) di Sumatera Barat rendah. Pencoblosan ulang dilakukan serentak hari ini, Sabtu, 12 Juli 2014.

Koordinator Divisi Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukit Tinggi Benny Aziz mengatakan pencoblosan ulang di TPS 11 Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangi Koto Selatan, Bukittinggi, hanya dihadiri 198 pemilih. Adapun yang tercatat pada daftar pemilih tetap sebanyak 327 warga.

Kata Benny, pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) ini berjalan dengan lancar dan diawasi dengan ketat oleh KPPS, PPK, Panwaslu, dan Bawaslu Sumatera Barat. "Ekstra hati-hati," ujarnya, Sabtu, 12 Juli 2014.

Menurut Benny, setelah penutupan sekitar pukul 13.00 WIB, dilakukan penghitungan suara dan selesai sekitar pukul 15.00. Hasilnya, 173 memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan 24 suara untuk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Satu surat suara tak sah karena mencoblos kedua pasangan calon," ujarnya.

Ketua Panwaslu Bukittinggi Ruzi Haryadi mengatakan pelaksanaan pencoblosan ulang di satu TPS di Bukittinggi berjalan aman dan lancar. "Tidak ada indikasi kecurangan yang kita temui. Apalagi pengawasan cukup ketat," ujarnya, Sabtu, 12 Juli 2014.

Di Sijunjung, pencoblosan ulang yang dilakukan di TPS 17 Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto Tujuh Sijunjung, hanya dihadiri 106 pemilih. Adapun total pemilih yang terdaftar di DPT sekitar 206 pemilih.

"Saat 9 Juli kemarin, ada 108 pemilih yang datang," ujar Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Sijunjung Lindo Karsyah, Sabtu, 12 Juli 2014.

Menurut Lindo, proses PSU di satu TPS ini berjalan dengan lancar dan tertib. Dimulai pada pukul 07.00 hingga 13.00 WIB dengan dihadiri PPL, Panwascam, Panwaslu, hingga Bawaslu provinsi. "Setelah itu kita langsung melakukan penghitungan suara," ujarnya.

Hasil penghitungan suara, pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, memperoleh 88 suara. Adapun pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla, hanya meraih 18 suara. (Baca juga: Empat TPS di Cianjur Akan Gelar Coblosan Ulang)

ANDRI EL FARUQI

Pemilu Presiden 2014 Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)

Berita terkait

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya