Spanduk Kemenangan Prabowo Bertebaran di Kota Solo  

Reporter

Jumat, 11 Juli 2014 16:07 WIB

Pengendara motor melihat karangan bunga ucapan untuk keberhasilan pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang telah meraih kemenangan atas perolehan hitung cepat Pemilihan Presiden di rumah Kertanegara, Jakarta, 10 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surakarta - Spanduk yang berisi ungkapan kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bertebaran di Kota Surakarta, Jumat, 11 Juli 2014. Jumlah spanduk tersebut diperkirakan lebih dari seratus. Tak lama setelah dipasang, spanduk-spanduk tersebut langsung dicopoti tim gabungan.

Spanduk tersebut terpasang di banyak titik sejak masuk kota di ujung barat hingga ujung timur. Kebanyakan berisi ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. Di Solo, menurut penghitungan sementara, Prabowo kalah telak (Lihat: Pilpres, Koalisi Merah Putih Keok di Solo)

Panitia Pengawas Pemilu Kota Surakarta segera menggelar operasi pencopotan dengan bantuan Komisi Pemilihan Umum Surakarta, kepolisian, serta Satuan Polisi Pamong Praja. Mereka juga mengajak tim pemenangan Prabowo-Hatta serta Jokowi-Kalla untuk ikut menertibkan spanduk tersebut bersama-sama.

Ketua Panwaslu Surakarta Sri Sumanta mengatakan pihaknya baru saja menerima laporan ihwal keberadaan spanduk tersebut. "Mungkin dipasang semalam," katanya di sela-sela operasi. Pihaknya segera mengajak pihak-pihak terkait untuk menyikapi keberadaan spanduk tersebut.

Dia beralasan, keberadaan spanduk tersebut provokatif dan berpotensi memicu ketegangan. "Sebab, hingga sekarang belum ada kepastian mengenai pemenang pemilihan presiden," katanya. Pemenang pemilihan baru akan diumumkan secara resmi melalui sidang pleno KPU pada 22 Juli mendatang.

Mereka akhirnya bersepakat mencopoti semua spanduk tersebut. Hingga Jumat siang, baru sebagian yang berhasil diturunkan. "Kami akan terus berkeliling hingga semua spanduk dilepas," katanya. Menurut Sumanta, pihaknya belum mengetahui pihak yang memasang spanduk tersebut.

Salah satu perwakilan Koalisi Merah Putih--tim pemenangan Prabowo-Hatta--Purwanto, mengatakan pihaknya tidak pernah menginstruksikan pemasangan spanduk tersebut. "Bahkan kami juga kaget saat diberi tahu mengenai keberadaan spanduk tersebut," katanya. Karena itu, ia mendukung operasi pencopotan itu.

Purwanto mengatakan Koalisi Merah Putih telah sepakat melakukan cooling down hingga ada hasil akhir penghitungan suara dari KPU. Dia justru curiga ada pihak lain yang berupaya memperkeruh suasana dengan mengatasnamakan pendukung Prabowo. "Gerakannya terorganisasi, terlihat dari desain spanduknya yang rata-rata seragam," katanya.

Ketua KPU Surakarta Agus Sulistyo meminta semua pihak menjaga iklim yang kondusif pasca-pemilihan presiden. Dia juga meminta masyarakat menunggu hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU. "Lebih baik menunggu pengumuman resmi," katanya.

AHMAD RAFIQ








Terpopuler
Serangan Israel ke Palestina, Dunia Terbelah
Jet Israel Bombardir Jalur Gaza, 72 Orang Tewas
Dubes Palestina: Solusi Dua Negara yang Terbaik

Berita terkait

Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

13 Januari 2024

Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

Bawaslu akan segera menggelar seleksi pengawas TPS atau PTPS gelombang kedua pada 24 Januari-7 Februari 2024. Begini syarat pendaftaran peserta.

Baca Selengkapnya

Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

24 Desember 2023

Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Menteng menemukan sejumlah orang memakai baju pasangan capres-cawapres 2024 di area CFD Jakarta.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

Pengawas Pilkada Awasi Politik Uang Berkedok Santunan

17 Mei 2018

Pengawas Pilkada Awasi Politik Uang Berkedok Santunan

Pemberian bantuan seperti bingkisan lebaran atau Ramadan tidak boleh ada simbol-simbol tentang pemilihan kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

25 Februari 2018

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Panwaslu Sita Ratusan Paket Sembako di Posko Bara Badja Petamburan  

19 April 2017

Panwaslu Sita Ratusan Paket Sembako di Posko Bara Badja Petamburan  

Menurut Halman, paket sembako tersebut ditemukan di rumah Ketua RT 06 RW 06, Petamburan.

Baca Selengkapnya