Lembaga Survei Pol-Tracking Diintimidasi  

Reporter

Jumat, 11 Juli 2014 14:42 WIB

Anggota kepolisian berjalan keluar gedung saat melakukan penjagaan usai terjadi pelemparan bom molotov Kantor Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Jalan Warung Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, 11 Juli 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor lembaga survei Pol-Tracking Institute yang terletak di Jalan Pangrango Nomor 3A, Setiabudi, Jakarta Selatan, mendapat teror dari orang tak dikenal. Berdasarkan rilis yang diterima Tempo, penjaga kantor menerima telepon yang berdering beberapa kali selang waktu pukul 01.00-08.30 pagi tadi.

"Kami mendapat laporan dari Polres Setiabudi bahwa kantor kami akan diserang," kata Manager PR dan Program Pol-Tracking Institute Agung Baskoro saat dihubungi Jumat, 11 Juli 2014. (Baca: Hadapi Teror, Polisi Jaga Lembaga Survei)

Agung juga mengatakan ada dua orang hilir mudik di sekitar kantor sejak pagi. Karena itu, kata Agung, Polres Setiabudi mengirimkan tiga intel dan mobil patroli polisi untuk berjaga di sana.

Menurut Agung, staf Pol-Tracking baru mengetahui kondisi ini setelah penjaga kantor memberikan info kepada staf setelah tiba di kantor. Karena itu, kata Agung, lembaganya akan melakukan antisipasi dengan memulangkan staf lebih awal.

Direktur Eksekutif Pol-Tracking Hanta Yuda mengatakan hal yang sama. "Adanya indikasi ancaman membuat kami berjaga-jaga, apalagi beberapa lembaga survei yang merilis hasil quick count 9 Juli kemarin mengalami kejadian serupa," kata Hanta. Aktivitas Pol-Tracking akan diakhiri lebih awal dari biasanya.

Pol-Tracking adalah salah satu lembaga survei yang merilis hitung cepat dengan hasil Prabowo-Hatta mendapat 46,3 persen suara dan Jokowi-JK mendapat 53,7 persen suara. Margin of error survei ini sebesar 1 persen.

Sebelumnya Pol-Tracking sempat bekerja sama dengan TV One untuk menayangkan hasil survei quick count. Namun, kata Agung, Hanta Yuda membatalkan kesepakatan ini karena lembaganya bukan menjadi satu-satunya lembaga yang akan ditayangkan hasil quick count-nya oleh TV One. "Ada tiga lembaga survei lain yang dinilai tak kredibel turut bekerja sama dengan TV One. Karena itu, kami lebih baik mundur," kata Agung.

Dengan teror yang mereka alami, Agung akan berkoordinasi dengan lembaga survei lainnya yang mengalami teror juga. Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) akan memfasilitasinya. "Namun kami belum melakukan pembicaraan hingga saat ini," kata Agung.

YOLANDA RYAN ARMINDYA





Berita Lainnya:
Nyaris Putus Cinta Gara-gara Jokowi
Kantor JSI Dilempar Bom, Polisi Periksa CCTV
Pemilu Presiden Bikin Perkawanan Rusak







Advertising
Advertising

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.

Baca Selengkapnya

Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.

Baca Selengkapnya