Hadapi Teror, Polisi Jaga Kantor Lembaga Survei

Reporter

Jumat, 11 Juli 2014 11:37 WIB

Anggota kepolisian berjalan keluar gedung saat melakukan penjagaan usai terjadi pelemparan bom molotov Kantor Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Jalan Warung Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, 11 Juli 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kantor lembaga survei dijaga polisi setelah pengumuman hitung cepat pemilu presiden 2014. Penjagaan dilakukan karena ada informasi pergerakan massa ke sejumlah lembaga survei yang mengumumkan hasil hitung cepat.

“Kemarin Kapolsek Menteng dan sejumlah Brimob datang sekitar pukul 02.30 WIB,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, Jumat, 11 Juli 2014. Menurut Burhan, kedatangan polisi juga didampingi oleh pengurus warga setempat.

Kantor Jaringan Suara Indonesia dilempar bom molotov dinihari tadi. Jaringan Suara merupakan salah satu lembaga survei yang menjadikan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai pemenang versi hitung cepat. Sedangkan Indikator, SMRC, dan Cyrus justru mengumumkan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pemenang versi hitung cepat.

Burhan mengatakan kantor Indikator di wilayah Menteng dijaga oleh sekitar sebelas anggota kepolisian. Menurut mereka, kata Burhan, ada indikasi pergerakan massa ke kantor lembaga survei yang melakukan hitung cepat. Burhan menuturkan penjagaan serupa juga dialami oleh lembaga survei lain, seperti Cyrus Network, Saiful Mujani Research and Consulting, serta Lembaga Survei Indonesia.

Burhan menuturkan sejauh ini pihaknya tak menerima ancaman dan teror sesudah pemilu presiden, termasuk adanya indikasi pergerakan massa. Namun dia berterima kasih atas kesediaan polisi yang menjaga kantornya. “Saya harus apresiasi itu,” kata Burhan.

Peneliti Populi Center, Usep S. Ahyar, juga mengaku kantornya dijaga sejumlah aparat kepolisian sejak subuh dinihari tadi. Menurut Usep, pihaknya tak meminta bantuan pengamanan kepada kepolisian. “Barangkali untuk menjaga atas hal-hal yang tak diinginkan,” katanya. Kantor Populi Center berlokasi di kawasan Senayan.

WAYAN AGUS PURNOMO

Terpopuler
Serangan ISIS Mendekati Mekah
Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok
PBB: Konflik Israel-Palestina Semakin Memburuk
7 Kebijakan Jika Ahok Jadi Gubernur
Dukungan Habib Lutfi Tak Dongkrak Suara Prabowo
Ahok Bakal Copot 5 Pejabat DKI
Jet Israel Bombardir Jalur Gaza, 72 Orang Tewas

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya