Awasi Rekapitulasi, Relawan Jokowi Doa Bersama  

Reporter

Jumat, 11 Juli 2014 11:17 WIB

Sejumlah penyelam memasang tempat transplantasi terumbu karang berbentuk tulisan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jk ketika transplantasi terumbu karang oleh tim relawan Jokowi-Jk di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, 1 juli 2014. ANTARA/Rocky Wowor

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, seperti Indikator Politik Indonesia, Saiful Mujani Research Consulting, CSIS-Cyrus, dan Lingkaran Survei Indonesia, menunjukkan pasangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi pemenang pemilu presiden 2014. Namun sejumlah lembaga lain menempatkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai pemenang.

Perbedaan itu disikapi relawan Jokowi-JK dengan menggelar doa bersama sambil memantau rekapitulasi penghitungan suara dari TPS hingga ke Komisi Pemilihan Umum. “Setiap sore di posko pusat relawan, kami menggelar doa bersama,” kata koordinator relawan tim Jokowi-JK, Eriko Sotarduga, Jumat, 11 Juli 2014. Tak hanya menggelar doa bersama, relawan juga membagikan takjil saat buka puasa kepada mereka yang hadir di posko.

Eriko meminta semua pihak bisa menahan diri dalam proses penghitungan suara ini. Wakil Sekretaris Jenderal PDIP ini meminta relawan agar tidak merayakan atau mensyukuri secara berlebihan kemenangan Jokowi-JK. Selain itu, mereka meminta agar semua relawan bergotong-royong mengawasi proses rekapitulasi penghitungan suara.

Menurut Eriko, saat ini penghitungan suara sudah masuk ke tingkat kelurahan. Dia mengingatkan penyelenggara pemilu bisa bekerja dengan jujur dalam proses ini. Suara rakyat, dia menegaskan, jangan dimanipulasi dan diubah untuk kepentingan tertentu. “Kami minta KPU menjalankan fungsi dengan baik,” katanya.

Kedua kubu calon presiden mengklaim memperoleh dukungan rakyat dan menjadi pemenang pemilu presiden. Prabowo mendasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga, seperti Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jaringan Survei Indonesia, dan Lembaga Survei Nasional.

Hasil hitung cepat tiga lembaga ini ditayangkan stasiun TV One. Sedangkan lembaga lain, seperti SMRC, Indikator, CSIS, dan LSI, justru menempatkan Jokowi-JK sebagai pemenang pemilu.

WAYAN AGUS PURNOMO




Terpopuler
Serangan ISIS Mendekati Mekah
Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok
PBB: Konflik Israel-Palestina Semakin Memburuk
7 Kebijakan Jika Ahok Jadi Gubernur
Dukungan Habib Lutfi Tak Dongkrak Suara Prabowo
Ahok Bakal Copot 5 Pejabat DKI
Jet Israel Bombardir Jalur Gaza, 72 Orang Tewas

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.

Baca Selengkapnya

Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.

Baca Selengkapnya