Penguatan Bursa Saham Didorong Aksi Ambil Untung  

Jumat, 11 Juli 2014 05:40 WIB

Ilustrasi indeks/Bursa saham. REUTERS/Toru Hanai

TEMPO.CO, Jakarta - Keunggulan sementara pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, dalam hitung cepat mayoritas lembaga survei telah mendongkrak tinggi indeks harga saham gabungan (IHSG). Maraknya transaksi pembelian yang terjadi di bursa saham mendorong IHSG menguat 73 poin (1,5 persen) ke level 5.098 pada penutupan perdagangan.

Sejak awal, IHSG sudah dibuka naik 84,90 poin (1,68 persen) pada level 5.109,62. IHSG bahkan sempat menyentuh posisi tertinggi pada kisaran level 5.165,42. Langkah penguatan tersebut disinyalir disebabkan oleh tingginya nilai transaksi perdagangan dan aksi beli investor asing. Hingga penutupan perdagangan, nilai transaksi IHSG mencapai Rp 15,623 triliun, sementara pembelian bersih investor asing tercatat Rp 4,213 triliun. (Baca: Chatib: Modal Masuk Sampai Rp 650 Miliar Per Hari)

Kepala Riset Panin Sekuritas Purwoko menuturkan IHSG memang merespons positif kemenangan sementara yang diraih pasangan Jokowi-JK. Hasil hitung cepat banyak lembaga survei yang menyimpulkan pasangan Jokowi-JK mampu mengungguli pasangan Prabowo-Hatta membuat mayoritas pelaku pasar kembali bergairah mengakumulasi pembelian saham di lantai bursa. “Euforia Jokowi kembali mendorong IHSG naik signifikan,” ujarnya.

Namun maraknya aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan pelaku pasar domestik membuat arah penguatan IHSG mengendur. Menjelang penutupan, penguatan IHSG perlahan-lahan bergerak meninggalkan level 5.100. “Sebagian mulai mengambil profit taking, indeks kembali bergerak ke bawah level 5.100,” kata Purwoko. (Baca: Waspadai Pelemahan Rupiah Setelah Pilpres)

Saham-saham berbasis konstruksi, perbankan, dan semen kembali menjadi penopang penguatan IHSG. Saham Jasa Marga terapresiasi 200 poin (3,3 persen) menjadi Rp 6.325 per lembar saham, saham Mandiri melonjak 325 poin (3,2 persen) menjadi Rp 10.475 per lembar saham, dan Indocement naik 500 poin (2,0 persen) ke level Rp 25.500 per lembar saham. (Baca: Sehari Menjelang Pilpres, IHSG Bakal Menguat )

MEGEL





Terpopuler :
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Hidayat: Investor Cemas Hasil Pemilu Beda Tipis
Hidayat: Presiden Baru Harus Naikkan Harga BBM






Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya