TEMPO.CO, Pamekasan - Penghitungan real count yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menempatkan calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, sebagai peraih suara terbanyak di kabupaten berjuluk kota pendidikan tersebut.
Data dari 1.645 tempat pemungutan suara (TPS) di 13 kecamatan yang diterima Bakesbangpol menyebut Prabowo meraih sekitar 381 ribu suara, sementara capres nomor urut 2, Joko Widodo, meraih 128 ribu lebih suara.
Real count ini juga mengungkap dari 680 ribu DPT di Pamekasan, tingkat kehadiran mencapai 73 persen atau sebanyak 512 ribu dari yang datang menggunakan hak pilihnya ke TPS. Sementara sisanya sebanyak 168 ribu pemilih memilih golput. Sedangkan jumlah suara sah sebanyak 510 ribu surat suara dinyatakan sah dan 1.811 surat suara tidak sah.
Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta Pamekasan, Taufiqurrahman, mengatakan real count Bakesbangpol tersebut sesuai dengan perhitungan berdasarkan SMS online tim Prabowo-Hatta Pamekasan. "Bahkan berdasarkan SMS online kemenangan kami 75 persen," katanya.
Tidak hanya di Jakarta, di Pamekasan tim Prabowo-Jokowi juga saling klaim kemenangan. Ketua tim pemenangan Jokowi-JK Pamekasan, Zainullah Idris, mengklaim Jokowi pemenang di Pamekasan. "Jokowi meraih 58 persen, sisanya prabowo," katanya.
Tak hanya itu, klaim kemenangan di tingkat kabupaten ini dirayakan dengan aksi gundul rambut oleh pendukung Jokowi.
MUSTHOFA BISRI
Terpopuler :
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Hidayat: Investor Cemas Hasil Pemilu Beda Tipis
Hidayat: Presiden Baru Harus Naikkan Harga BBM
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaAksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat
17 Maret 2019
Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.
Baca SelengkapnyaSiapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini
6 Februari 2019
Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019
22 Maret 2017
Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini
Baca SelengkapnyaTiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses
16 Januari 2017
RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?
10 September 2015
Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaKonflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai
14 Desember 2014
Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai
9 Desember 2014
Konflik terjadi di PPP dan Golkar.
Baca Selengkapnya