TEMPO.CO, Yogyakarta - Pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang mutlak di Yogyakarta. Kemenangan itu diakui oleh tim pemenang dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Berdasarkan hasil penghitungan para saksi Prabowo-Hatta di 14 kecamatan, Jokowi-JK menang mutlak dengan perolehan mencapai 59,29 persen suara pemilih. "Kami hanya bisa menang di satu kecamatan saja, di Kota Gede," kata ketua tim sukses Prabowo-Hatta Kota Yogyakarta, Heru Purwadi, Kamis, 10 Juli 2014.
Menurut Heru, kemenangan Jokowi di Kota Yogya cukup bersih. Ia mengaku tidak menemukan kecurangan, seperti politik uang atau intimidasi, yang bisa mempengaruhi perolehan suara. "Tidak ada laporan sejauh ini (soal politik uang), atau bukti-bukti kuat, hanya sempat ada kabar pembagian sembako tapi tidak jelas di mana," kata pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Yogya itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Bambang Anjar Jalumurti, anggota tim pemenangan Prabowo lain dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Sejauh ini memang tidak ada laporan dan temuan pelanggaran," katanya. (Baca juga: Beda Hitungan, Lembaga Survei Diminta Buka-bukaan)
Jokowi-Kalla unggul di kecamatan-kecamatan padat penduduk di Yogya. Misalnya di Kecamatan Mantrijeron, dari total 25.951 suara Prabowo hanya mampu mendulang 8.781 suara, sedangkan sisanya 12.234 suara menjadi milik Jokowi. Begitu pula di Kecamatan Gondokusuman, Prabowo hanya mendulang 8.945 suara sementara jauh di bawah Jokowi yang memperoleh 17.021 suara. (Baca juga: Ahok Sayangkan Dua Kandidat Klaim Kemenangan)
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait:
Tak Ada Bilik Suara, Pria Ini Nyoblos di Dalam Sarung
Bertemu SBY,Prabowo Klaim Dapat Mandat dari Rakyat
Obama Beri Selamat kepada Indonesia
Berita terkait
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?
18 September 2022
Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaMengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi
4 November 2021
Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.
Baca Selengkapnya5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I
19 Oktober 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaAkhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih
18 Oktober 2019
Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing
18 Oktober 2019
Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik
14 Oktober 2019
Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.
Baca SelengkapnyaHari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan
10 Desember 2018
Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.
Baca Selengkapnya4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP
24 Oktober 2018
Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.
Baca Selengkapnya