Obama Beri Selamat kepada Indonesia  

Reporter

Kamis, 10 Juli 2014 06:26 WIB

Presiden Amerika Barack Obama berlari menaiki tangga saat akan berbicara di depan mahasiswa Universitas Michigan, Michigan, 27 Januari 2012. JEWEL SAMAD/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengucapkan selamat atas kesuksesan pemilihan presiden di Indonesia. "Gedung Putih pada 9 Juli 2014 siang hari (Kamis dinihari) waktu Jakarta, telah mengeluarkan pernyataan tentang pemilihan presiden yang berlangsung di Indonesia," demikian siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington yang diterima Tempo, Kamis, 10 Juli 2014.

Dalam pernyataan persnya, Gedung Putih menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia atas suksesnya penyelenggaraan pemilu presiden yang disebut Gedung Putih sebagai sesuatu yang bersejarah. (Baca pula: Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200)

"Tingkat partisipasi pemilih yang tinggi, kampanye, dan partisipasi yang kuat dari seluruh rakyat Indonesia, masyarakat madani, dan media massa telah menegaskan kuat dan dinamisnya kematangan demokrasi Indonesia," ujar juru bicara Gedung Putih seperti disampaikan KBRI Washington.

Pihak Gedung Putih menyatakan sebagai negara kedua dan ketiga demokrasi terbesar di dunia, Amerika Serikat dan Indonesia memiliki kepentingan dan nilai yang sama termasuk keyakinan yang kuat terhadap arti penting penghormatan terhadap hak asasi manusia, tata kelola pemerintahan yang inklusif, dan persamaan kesempatan bagi setiap individu.

Kemitraan komprehensif yang telah diluncurkan kedua negara pada tahun 2010 merupakan komitmen jangka panjang berlandaskan kepentingan bersama untuk memperluas, memperdalam, dan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, lanjut juru bicara Gedung Putih.

"Presiden Obama sangat menginginkan keberlanjutan kemitraan yang sangat penting dengan presiden baru Indonesia dan dengan parlemen yang baru saja terpilih," kata juru bicara.

Dinyatakan pula, Presiden Obama dan pemerintahannya sangat menghargai kemitraan yang selama ini telah terjalin dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah bekerja sangat erat dengan Amerika Serikat untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan hubungan Amerika Serikat dengan ASEAN.

Dengan akan berakhirnya pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pihak Gedung Putih menyatakan SBY telah meninggalkan warisan penting bagi Indonesia. Warisan tersebut antara lain berbagai upaya Presiden SBY dalam mendorong Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang sangat kuat, memperkuat sendi-sendi dan institusi demokrasi, serta meningkatkan peran Indonesia sebagai pemimpin di tingkat kawasan dan tingkat global.

"Pemerintahan Obama mengakui seraya memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas semua upaya yang telah dilakukan Presiden SBY dalam membangun pemahaman yang lebih baik antara Indonesia dan Amerika Serikat, dan AS berkeinginan melanjutkan hubungan yang dekat di masa yang akan datang," kata juru bicara Gedung Putih.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

5 November 2020

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

6 Agustus 2020

Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

Presiden AS Donald Trump menolak saran mantan Presiden Barack Obama untuk meningkatkan keikutsertaan warga di Pilpres Amerika.

Baca Selengkapnya

Remaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar

3 Agustus 2020

Remaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar

Mason Sheppard, remaja Inggris yang dituduh peretas akun Twitter tokoh dunia telah membobol dana mereka sebesar Rp 1,45 miliar

Baca Selengkapnya

Kisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia 16 Tahun

25 Juli 2020

Kisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia 16 Tahun

Gli, kucing penghuni Hagia Sophia lebih dari 16 tahun menjadi sorotan setelah bangunan warisan kerajaan Bizantium itu berubah status menjadi masjid.

Baca Selengkapnya

Obama Kutuk Kekerasan Terhadap Pendemo Kematian George Floyd

2 Juni 2020

Obama Kutuk Kekerasan Terhadap Pendemo Kematian George Floyd

Mantan Presiden AS Barack Obama mengecam penggunaan kekerasan berlebihan terhadap protes damai kematian George Floyd.

Baca Selengkapnya

Michelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal

10 Mei 2020

Michelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal

Michelle Obama mengakui bahwa pernikahannya dengan Barack Obama diperkuat oleh konseling pernikahan pada tahun-tahun awal.

Baca Selengkapnya

Obama Sebut Penanganan Virus Corona Oleh Trump Kacau Balau

10 Mei 2020

Obama Sebut Penanganan Virus Corona Oleh Trump Kacau Balau

Mantan Presiden Amerika, Barack Obama, meminta para mantan stafnya untuk banyak belajar dari buruknya penanganan virus Corona oleh Donald Trump

Baca Selengkapnya

Barack Obama Girang Film Pertamanya Masuk Nominasi Oscar 2020

16 Januari 2020

Barack Obama Girang Film Pertamanya Masuk Nominasi Oscar 2020

Film dokumenter American Factory garapan rumah produksi Barack Obama berhasil masuk nominasi Film Dokumenter Terbaik di Oscar 2020.

Baca Selengkapnya