Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ketua Bapilu Puan Maharani dan Ketua umumPartai Nasdem Surya Paloh menyaksikan pesan Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo melalui televisi terkait hasil hitung cepat Pemilihan Presiden, di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu 9 Juli 2014. Menurut hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Umum Presiden 2014 dari sejumlah lembaga survei pasangan capres cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 52,88 persen suara mengungguli pasangan Capres Cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 47,40 persen suara. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Mencermati berbagai hasil survei yang telah dirilis oleh berbagai lembaga survei yang kredibel dan selama ini menunjukkan akurasi yang tinggi antara hasil quick count dengan perhitungan manual, seperti Lingkaran Survei Indonesia, Litbang Kompas, CSIS-Cyrus, SMRC, serta Indikator Politik memperlihatkan keunggulan kemenangan pasangan JKW-JK berkisar antara 4-7 persen.
Dengan margin error 1 persen, maka keunggulan pasangan Jokowi-JK setidaknya 3-6 persen. Dengan keunggulan pasangan JKW-JK 3-6 persen dan secara metodologi yang telah terbukti selama ini dilakukan oleh lembaga-lembaga survei kredibel maka tim kampanye nasional Jokowi-JK dapat menyimpulkan bahwa dalam pilpres 2014 pasangan Jokowi-JK akan memenangkan pilpres 2014. (Baca: Menkopolhukam Kritik Klaim Kemenangan Kedua Capres)
Kepastian kemenangan pasangan Jokowi-JK dalam pilpres 2014 ditentukan melalui pengawalan dan pengamanan penghitungan suara di setiap tingkatan.
Pada kesempatan ini, Jokowi-JK menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia karena kemenangan Jokowi-JK adalah kemenangan rakyat.
Dan untuk mengamankan kemenangan tersebut, pasangan Jokowi-JK mengajak agar rakyat mengawal dan mengamankan perhitungan suara yang masih akan berlangsung di tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional. (Baca: Jokowi atau Prabowo yang Menang? Tunggu 2 Pekan Lagi)
Dolfi Palit, Koordinator Tim Data Jokowi-JK, memaparkan beberapa hasil survei pada pelaksanaan pilpres pada 9 Juli 2014.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.