Jimly Asshiddiqie Kritik Euforia Prabowo - Jokowi

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 9 Juli 2014 20:15 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie. ANTARA FOTO/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum, Jimly Asshiddiqie, mengkritik para calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, yang dinilainya berlebihan da;a, menanggapi hasil hitung cepat alias 'quick count'.

Hasil hitung cepat yang diklaim memenangkan masing-masing pasangan calon itu, menimbulkan euforia Pemilu yang cenderung negatif. (Baca: Jokowi dan Prabowo Minta Ketemu SBY)

"Para capres mempertunjukkan kegembiraan secara berlebihan atau over dosis," kata Jimly saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 Juli 2014. "Padahal, mereka belum menang. Kalau begini, salah sedikit bisa rusuh antarpendukung capres." (Baca: Menkopolhukam Kritik Klaim Kemenangan Kedua Capres)

Kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi-Kalla masing-masing mengklaim telah memenangkan Pemilu Presiden. Mereka merujuk pada hasil hitung cepat banyak lembaga survei.

Jimly juga khawatir kegembiraan itu membuat orang lupa akan pengawalan hasil penghitungan suara. "Emosi pendukung yang timbul karena dipicu aksi capresnya, bisa membuat lupa terhadap pengawalan Pemilu," ujar dia. (Baca: SBY Minta Kedua Kubu Menahan Diri)

Padahal, peran para saksi sangat penting dalam Pemilu. "Pemilu Legislatif lalu menunjukkan kebocoran luar biasa. Ini harus dicegah dengan mengawal Pemilu Presiden lebih ketat. Namun kini kondisi di lapangan terkena euforia," kata Jimly.

"Sebelum ada hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum, Prabowo-Hatta dan Jokowi-Kalla harus menunjukkan sikap saling hormat," kata dia. "Prabowo dan Jokowi harus percaya pada proses Pemilu, dan mengawalnya sehingga menjadi Pemilu yang jujur dan netral."

MUHAMAD RIZKI



Terpopuler
Pro Jokowi, PDIP Kehilangan Kursi Ketua DPR
Riset Nomura Prediksi Jokowi Ungguli Prabowo
Sambil Salam Dua Jari, Tiga Fraksi DPR Walk Out
Kiai Laporkan Dugaan Pemalsuan Dukungan ke Jokowi
Arkeolog Ungkap Grafiti Erotis Tertua di Dunia
Nokia Lumia Bakal Gunakan Android?

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.

Baca Selengkapnya

Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.

Baca Selengkapnya