Tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. TEMPO/iqbal lubis
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Amanat Nasional Amien Rais menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara 106 Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, 9 Juli 2014. (Baca: Jokowi-JK Unggul di TPS Ketua Timses Prabowo)
Di tempat pemungutan suara yang memanfaatkan lokasi parkir basement Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA itu, perolehan suara kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kalah dibanding suara Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Jokowi Capres Pilihan di TPS Tahanan KPK)
Petugas TPS 106, Wasis Utomo, mengatakan pasangan Prabowo-Hatta mendapat 101 suara. Adapun pasangan Jokowi-JK mendapat 138 suara. "Selisih 37 suara," katanya setelah merampungkan penghitungan suara, Rabu siang. (Baca: Jokowi Unggul di TPS Cendana)
Di TPS ini, kata dia, jumlah pemilih 349 orang. Ada tiga surat yang tak sah di TPS ini. "Yang lain tidak memilih," katanya.
Sejumlah petugas di TPS ini enggan mengomentari kekalahan kubu Prabowo-Hatta di TPS tempat Amien Rais, salah satu tokoh pendukung kandidat itu, memberikan suaranya. Mereka hanya tersenyum saat Tempo menanyakannnya. "Kalah di kandang sendiri, ya," kata seorang perempuan sembari tersenyum.
Tempat tinggal Amien Rais dan keluarganya sebenarnya tak terlalu jauh dari TPS ini. Seorang tetangga Amien Rais mengatakan Amien bersama keluarganya datang ke TPS itu sekitar pukul 08.00 WIB. "Saya sendiri datang ke TPS itu sekitar jam 07.00 WIB," kata lelaki yang tak mau disebutkan namanya itu.
Ia sebenarnya sudah memperkirakan kubu Prabowo-Hatta akan kalah di TPS ini. "Kayaknya di sini memang banyak ke Jokowi," katanya. Faktor lain, kata dia, meski terkenal sebagai tokoh nasional, Amien Rais jarang bersosialisasi dengan tetangga di sekitar tempat tinggalnya. "Jarang srawung (bersosialisasi), Mas," katanya.
Menurut dia, rumah Amien Rais kerap menjadi ajang pertemuan. Sejumlah tokoh masyarakat dari luar daerah datang. "Tapi masyarakat sekitar juga tak pernah diundang," katanya.
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
26 hari lalu
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.
