Ke TPS, Pengungsi Syiah Naik Kereta Kelinci

Reporter

Rabu, 9 Juli 2014 10:17 WIB

Kereta kelinci membawa puluhan warga Syiah Sampang menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS), di tempat pengungsian di Rusun Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo (9/7). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menggunakan dua kereta kelinci untuk mengangkut pengungsi Syiah dari lokasi pengungsian di Rumah Susun Sewa Jemundo ke Tempat Pemungutan Suara 1 di RT 02 RW 01, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Rabu, 9 Juli 2014.

Tiap kereta kelinci dikawal tiga aparat kepolisian. Pihak BPBD juga ikut mengawal sampai ke tempat pemungutan yang berjarak sekitar 1 kilometer. Mereka berangkat dari pengungsian sekitar pukul 08.45 WIB dan tiba di TPS 15 menit kemudian. (Baca: Pengungsi Syiah di Sidoarjo Ikut Mencoblos)

Turun dari kereta, mereka membaur dengan para warga Jemundo yang sudah lebih dulu antre mencoblos. Mereka terlihat antusias mengikuti pencoblosan karena sudah ada sosialisasi dari KPU Kabupaten Sidoarjo beberapa waktu lalu. "Yang penting ikut mencoblos, terserah nanti siapa presidennya," ujar seorang pengungsi Syiah.

Petugas BPBD, Yudi Iswanto, mengatakan pihaknya sengaja menyediakan kereta kelinci milik Pasar Induk Puspa Agro untuk mengangkut para pengungsi ke TPS. "Tujuannya tidak lain hanya untuk memudahkan mereka pergi ke TPS, supaya tidak golput," kata Yudi. (Baca: Tak Ada Kampanye, Pengungsi Syiah Bingung Milih)

Pengungsi yang ikut mencoblos diangkut dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 72 orang dan gelombang kedua 58 orang. "Mereka diangkut dengan kereta kelinci, mobil pikap, dan ada pula yang naik sepeda motor sendiri," katanya.

Adapun jumlah pengungsi yang ikut mencoblos pada pilpres kali ini sebanyak 133 orang. Menurut Yudi, ada lima pengungsi yang belum masuk daftar pemilih tetap (DPT). "Kami usulkan menggunakan KTP sehingga diharapkan bisa mencoblos semuanya," kata Yudi.

MOHAMMAD SYARRAFAH




Berita terkait:
Pilpres, 8 Kampung di Yogya Rawan Politik Uang
Menteri CT Satu TPS dengan Keluarga Cendana
Mantan Bos PKS Pamer Telunjuk Setelah Nyoblos

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya