Pukul Pengawas Pemilu, Dua Orang Jadi Tersangka

Reporter

Selasa, 8 Juli 2014 20:23 WIB

Petugas mengamankan Anggota Panwaslu yang diserang warga karena membubarkan acara sosialisasi Undang-Undang Nomor 6 tentang Desa di Desa Teguhan, Madiun, Jawa Timur, 6 Juli 2014. ANTARA/Fikri Yususf

TEMPO.CO, Madiun--Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur menetapkan Dimyati Dahlan, penanggungjawab sosialisasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tentang Desa dan Suwito, salah satu peserta kegiatan tersebut sebagai tersangka. "Mereka kami tetapkan sebagai tersangka penganiayaan pada Senin kemarin," kata Kepala Kepolisian Resor Madiun Kota Ajun Komisaris Besar Anom Wibowo, Selasa sore, 8 Juli, 2014.


Status tersangka itu mereka terima sehari pasca-insiden pemukulan yang terjadi di rumah Kepala Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Ahad sore. Adapun korbannya adalah Komisioner Divisi Penindakan Pengawas Pemilu Kabupaten Madiun Katimun dan Ketua Panwaslu Kecamatan Jiwan Tri Lestari.


Akibat penganiayaan itu, Anom mengatakan, Tri Lestari mengalami luka memar di lengan kanannya. Sebab, lenggan perempuan itu dicengkeram erat oleh Dimyati Dahlan. Sedangkan Katimum menderita luka di kepala setelah dipukul dan didorong oleh Suwito, peserta sosialisasi yang berasal dari Desa Teguhan.


Karena itu, menurut Kapolres, kedua tersangka itu dijerat dengan dua pasal berbeda. Dimyati, kata dia, dijerat dengan pasal 352 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pidana ringan. Sedangkan Suwito dinyatakan melanggaran Pasal 351 tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun delapan bulan.


"Untuk tersangka Suwito masih kami mintai keterangan lagi sampai sore ini. Kami menangani tindak pidana umumnya dan untuk pelanggaran pemilu kewenangannya panwas," kata Anom.


Advertising
Advertising

Dimyati mengaku legowo meskipun dirinya ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. "Kami menghormati mekanisme hukum, biar proses yang berjalan," kata dia. (Baca: Kampanye Ilegal, Pro Prabowo Pukul Pengawas Pemilu)


Meski demikian Dimyati berdalih tindak penganiayaan itu merupakan aksi spontan dari dirinya dan peserta sosialisasi UU Desa lantaran Panwaslu beberapa kali ingin menghentikan sambutan dari narasumber. Sebab, Panwaslu menilai terjadi kampanye terselubung lantaran menyebut nama calon presiden Prabowo Subianto.


Narasumber yang diundang dalam kegitan itu, menurut Dimyati hanya dua orang, yaitu Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso dan Ketua Umum Parade Nusantara Sudir Santoso. Namun, Ani Hashim Djojohadikusumo, adik ipar calon presiden Prabowo Subianto juga hadir dan menjadi narasumber. "Bu Ani tidak kami undang dan tidak kami tulis dalam pemberitahuan kegiatan yang dikirim ke Polresta," katanya.


Dimyati menepis jika kampanye menyatakan kegiatan itu mengandung sosialisasi terselubung. "Narasumber menyebut nama Prabowo memang iya karena terkait dengan lahirnya Undang-Undang Desa. Tidak mengarahkan kepada peserta untuk memilihnya," kata Dimyati.


NOFIKA DIAN NUGROHO



Terpopuler


Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya