Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) Fadli Zon melakukan mediasi dengan Pemimpin Redaksi Metro TV Suryopratomo di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Jalan Gajah Mada Nomor 8, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2014.
Fadli datang ke kantor KPI pada pukul 12.00 WIB. Sedangkan Suryopratomo sudah tiba lebih dulu. Proses mediasi difasilitasi oleh KPI dan dilakukan secara tertutup. Fadli tak memberikan komentar apa pun sejak tiba di kantor KPI. (Baca: KPI: Wawancara Allan Nairn, Metro TV Tak Berimbang)
Sebelumnya tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengadukan Metro TV ke KPI terkait dengan penyiaran wawancara Metro TV dengan jurnalis investigasi Amerika Serikat, Allan Nairn. Wawancara tersebut dinilai tidak berimbang karena Metro TV tidak meminta konfirmasi dari perwakilan Prabowo-Hatta.
Dalam laman Bisnis.com, Senin, 7 Juli 2014, Fadli yang juga Sekretaris Tim Kampanye Prabowo-Hatta mengatakan wawancara Metro TV dengan Allan Nairn merupakan fitnah yang justru malah disebarluaskan. "Kami mencari keadilan. Jangan kesannya orang lain terus jadi victim, padahal kami juga," katanya. (Baca: Allan: Prabowo Bisa Jadi Presiden Berbahaya)
Ia menuturkan akan terus mengkaji pernyataan Allan Nairn mengenai Prabowo. Hingga kini pun, kata Fadli, pihaknya tidak pernah merasa menerima ajuan konfirmasi dari Allan, apalagi soal wawancaranya dengan Prabowo. "Kita akan pelajari lagi. Yang jelas ini satu wawancara bohong yang akan kita lihat sistem hukumnya," Fadli menjelaskan.
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia