TEMPO.CO, Surabaya - Ketua tim pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud Md., mengaku daerah Mataraman di Jawa Timur sulit ditaklukkan. Daerah Mataraman yang dimaksud adalah Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Madiun, dan Magetan. "Di Mataraman, kami tidak kalah mutlak ya," kata Mahfud saat diwawancarai Tempo di Rumah Nusantara, Rabu, 2 Juli 2014. (Baca: Dukung Prabowo, SBY Dinilai Bukan Negarawan)
Menurut dia, daerah Mataraman yang sangat berat adalah Kabupaten Ngawi. Alasannya, Bupati Ngawi, Budi "Kanang" Sulistyono dari PDIP dikenal sangat militan. Selain Ngawi, Mahfud mengatakan ada beberaapa kota/kabupaten di Jawa Timur yang tergolong berat, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Tuban, Malang, dan Batu. "Yang lain-lain itu rasanya kami oke," ujar dia. (Baca: Ada TKI di Hongkong Pilih Prabowo karena Pacar)
Untuk menaklukkan daerah-daerah tersebut, Mahfud hanya menggunakan cara-cara konvensional, yaitu dengan membuka panggung terbuka untuk rakyat pada saat kampanye kemarin, kemudian menemui para tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh di daerah tersebut. Mahfud juga langsung masuk ke "kantong-kantong" suara di daerah itu. (Baca: Korban Serbuan Pendukung Prabowo Minta Ganti Rugi)
Mahfud mengatakan sangat terbantu dengan masuknya Gubernur Jawa Timur, yang juga Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, ke Prabowo-Hatta. "Mataraman kan arenanya Pakde Karwo. Jadi, kalau beliau turun ke sana pasti terbantu," katanya.
Dengan demikian, kata Mahfud, Provinsi Jawa Timur menjadi battle ground dalam menghadapi pemilu presiden 9 Juli nanti. Wawancara dengan Mahfud Md. selengkapnya ada di majalah Tempo edisi 7-13 Juli 2014.
EDWIN FAJERIAL
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Pengamat Nilai Sikap SBY Berlebihan
Debat, Hatta Keliru Sebut Harga Baru Gas Tangguh
Netizen Dukung Jokowi-Kalla di Semua Segmen Debat
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaDitugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno
5 Maret 2018
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi
2 Maret 2018
Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.
Baca SelengkapnyaKetika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSoal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama
27 Februari 2018
Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres
26 Februari 2018
Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaBambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal
26 Februari 2018
Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo
24 Februari 2018
Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.
Baca Selengkapnya