Begini Cara Lurah Susan Pastikan Warganya Nyoblos  

Reporter

Minggu, 6 Juli 2014 06:22 WIB

Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli saat menjawab pertanyaan wartawan di ruangannya, Jakarta (26/8). Lurah tersebut di tolak warga Lenteng Agung karena menganut agama yang berbeda dengan mayoritas warganya. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Susan Jasmine Zulkifli, ternyata peduli dengan partisipasi pemilih di wilayahnya. Saat ditemui Tempo di kantornya, Jumat, 4 Juli 2014, Susan sedang bercakap-cakap dengan dua ketua rukun tetangga.

"Saya memastikan ke ketua RT, undangan nyoblos sudah diserahkan ke semua warga," kata Susan. (Baca di sini: Alasan FPI Tolak Lurah Susan)

Menurut Susan, ada sekitar 41 ribu warga yang terdaftar sebagai pemilih di kelurahannya. Mereka tersebar di 10 rukun warga dan 114 rukun tetangga, dan akan mencoblos di 75 tempat pemungutan suara.

Tiap TPS bisa menerima 800 pemilih meskipun rata-rata menampung 500-an orang. "Belum lagi ada penduduk yang baru pindah. Jadi kuotanya disiapkan lebih banyak," katanya. "Kami sudah siapkan semua."

Lurah Susan sempat ditolak menjadi Lurah Lenteng Agung pada Oktober 2013 karena beragama Nasrani. Namun Gubernur DKI Jakarta saat itu, Jokowi, ngotot mempertahankan Susan. (Baca juga: Penolak Lurah Susan Bukan Warga Lenteng Agung)

MUNAWWAROH

Terpopuler
Ingin Liver Anda Sehat? Hindari Lima Makanan Ini
Di Jawa Barat, Prabowo Unggul karena Televisi
Dari Sini Hitler Belajar Pidato yang Memukau
Jokowi dan JK Bisa Juga Selfie





Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Lurah Susan Naik Pangkat, Ini Alasan Ahok

6 Juli 2015

Lurah Susan Naik Pangkat, Ini Alasan Ahok

Susan Jasmine Zulkifli diangkat menjadi Sekretaris Dinas Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Lurah Susan ke PKL: Enggak Tega, tapi...  

9 Januari 2015

Lurah Susan ke PKL: Enggak Tega, tapi...  

Lurah Susan sedang mencari bantuan CSR.

Baca Selengkapnya

Lurah Susan di Gondangdia dan Cerita 50:3  

9 Januari 2015

Lurah Susan di Gondangdia dan Cerita 50:3  

Susan membeberkan perbedaan tugasnya saat menjadi lurah di Lenteng Agung dengan di Gondangdia.

Baca Selengkapnya

PKL Beri Amplop Lurah Susan, Apa Reaksinya?  

8 Januari 2015

PKL Beri Amplop Lurah Susan, Apa Reaksinya?  

Lurah Gondangdia Susan Jasmine Zulkifli memberi tenggat waktu kepada PKL untuk membenahi barang dagangannya.

Baca Selengkapnya