TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Abdullah Gymnastiar, memimpin tausyiah pada acara peringatan haul kakek dan ayah calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto. Haul ini digelar di rumah milik kakek Prabowo di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu, 5 Juli 2014.
"Pilpres ini adalah sarana kegembiraan. Tolong kita saling mengingatkan bahwa pilpres ini adalah ladang amal. Gunakan cara-cara yang Allah ridhoi, jabatan hanya sementara," kata Aa Gym.
Acara ini tampak diikuti politikus dari koalisi Merah Putih dan ratusan anak yatim-piatu yang diundang dalam acara tersebut.
Panitia tampak membagikan kalender Ramadan yang berlatar belakang gambar pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada ratusan anak tersebut. Adapun politikus yang hadir antara lain Akbar Tandjung dan Andi Nurpati.
Andi yang merupakan politikus dari Partai Demokrat datang lebih awal dan langsung menuju ruang utama keluarga besar Prabowo. Sedangkan Akbar Tandjung menyusul. Akbar datang terlambat, setelah pukul 16.15 WIB, dan langsung bergabung di barisan depan panggung.
Sementara itu, selain Aa Gym, panitia acara juga membagikan selebaran silsilah keluarga besar Prabowo. Panitia kemudian menjelaskan bahwa Prabowo berasal dari 'keturunan yang jelas' yakni Margono dan Sumitro.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
