TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan menegaskan pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tadi malam dalam kapasitasnya sebagai tokoh nasional. Sjarifuddin menyangkal SBY bersikap tak netral. (Baca di sini: SBY Restui Demokrat Dukung Prabowo)
"Dia sebagai seorang tokoh bangsa, melayani permintaan pertemuan," kata pria yang akrab disapa Syarief Hasan itu di komplek perumahan menteri, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 Juli 2014. Dia juga mempersilakan bila pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 ingin bertemu dengan SBY. "Kalau ada permintaan, tentu dikasih." (Baca juga: SBY ke Prabowo: Jangan Simpan Amarah)
Menurut Sjarifuddin, SBY, sebagai pemimpin negara, sangat menjaga netralitas. Karena itulah, ujar dia, SBY tak pernah menyatakan secara langsung ke publik mengenai arah dukungannya. "Kalau di tempat pemungutan suara nanti, ya, lain lagi," tutur Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah itu. (Baca di sini: Temui SBY, Prabowo Minta Arahan)
Sebagai ketua umum partai, kata Syarief, SBY sudah menyerahkan pernyataan koalisi kepadanya dan Sekretaris Jenderal Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. Dia dan Ibas juga sudah menginstruksikan kepada para kader Demokrat untuk mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Tadi malam SBY bertemu dengan Prabowo sekitar 30 menit di rumahnya, Cikeas, Bogor. Dalam pertemuan itu, SBY memberi pesan-pesan kepada Prabowo. SBY mengaku menerima Prabowo atas permintaan yang bersangkutan. Sebagai presiden, SBY menilai dirinya perlu menyampaikan sejumlah pesan kepada calon pemimpin Indonesia.
LINDA TRIANITA
Berita lainnya:
Tabloid Sapujagat Serang Jokowi Lewat Isu Komunis
Laporan Hilang Wisnu Tjandra Dicabut
Lapor Penyebaran Tabloid, Polisi Depok: Itu Ngarang
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaAksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat
17 Maret 2019
Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.
Baca SelengkapnyaSiapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini
6 Februari 2019
Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.
Baca SelengkapnyaMengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih
19 Maret 2018
Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu
12 Maret 2018
Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaAHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru
12 Maret 2018
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.
Baca Selengkapnya