Jokowi-Kalla selfie di Jalan Subang, Menteng, Jakarta, 5 Juli 2014. Andi Widjajanto
TEMPO.CO, Jakarta - Kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla, optimistis bisa memenangi pemilihan presiden yang dilangsungkan Rabu pekan depan. (Baca di sini: Gaya Selfie Jokowi-JK)
"Dari seluruh kajian yang kami lakukan, pasangan Jokowi-Kalla akan mendapatkan 56 persen suara, sementara yang di sana 44 persen suara," kata juru bicara tim pemenangan nasional Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, dalam diskusi bertema "Mengejar Survei Pilihan Rakyat", di Cikini, Jakarta, Sabtu, 5 Juli 2014. Itu artinya pasangan Jokowi-JK diperkirakan akan ungul 12 persen. (Baca: Debat Terakhir, Begini Persiapan Jokowi).
Hasto tak mempersoalkan hasil survei sejumlah lembaga yang menyebut elektabilitas Jokowi-Kalla mulai terkejar bahkan terlampaui oleh pesaingnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dia mengatakan kampanye negatif dan tindakan intimidasi secara masif yang dialami kubu Jokowi-JK menjadi salah satu penyebab turunnya elektabilitas pasangan itu. (Baca: Ini yang Bikin Yuni Shara Kepincut Jokowi)
"Banyak survei yang dilaksanakan pada periode serangan ini," ujar Hasto. Meski begitu, Hasto mengatakan kubunya akan menggunakan strategi terbaik untuk mendapatkan dukungan masyarakat pada masa akhir kampanye. Salah satunya dengan mengandalkan kekuatan relawan Jokowi-JK. "Kami percaya kekuatan relawan ini akan menjadi mobilitas yang luar biasa."
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.