Salah Pasang Foto Jokowi, KPU Tarik Spanduk  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 5 Juli 2014 10:41 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang dipasangi spanduk caleg dan bendera partai di Lenteng Agung, Jakarta (23/3). Pemasangan alat peraga kampanye di JPO merupakan bentuk pelanggaran berkampanye sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 yang melarang pemasangan atribut partai atau caleg di sarana umum. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Kediri - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menarik puluhan spanduk sosialisasi pemilihan presiden dari jalan. Penarikan ini menyusul protes dari kubu Jokowi-JK yang menilai spanduk itu merugikan mereka dan tidak netral.

Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik menyatakan telah melepas sekitar 46 spanduk sosialisasi pemilihan presiden yang sudah terlanjur dipasang di jalanan dan sudut kota. Dia mengakui jika spanduk tersebut salah dengan mencetak foto pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dengan pakaian yang tidak sama dengan yang tercantum di dalam kertas suara. "Kita tarik setelah ada protes dari timses Jokowi," kata Rofik kepada Tempo, Sabtu, 5 Juli 2014.

Rofik menjelaskan kesalahan pembuatan spanduk berawal dari inisiatif anggotanya yang mengambil gambar pasangan Jokowi-JK dari Internet. Dari hasil penelusuran di dunia maya tersebut ditemukan gambar Jokowi-Jk yang mengenakan setelan jas hitam. Selanjutnya gambar tersebut dicetak menjadi spanduk sosialisasi pilpres dan dipasang di sejumlah ruas jalan dan sudut Kota Kediri.

Namun baru sehari spanduk itu terpasang, tim pemenangan Jokowi-JK mempersoalkan gambar tersebut. Menurut mereka foto Jokowi-JK tidak sesuai dengan yang terpampang dalam surat suara yang telah disepakati antara tim Jokowi-JK dengan KPU. Mereka khawatir spanduk sosialisasi itu akan membingungkan masyarakat karena berbeda dengan surat suara dan atribut kampanye yang dipasang Jokowi-JK selama ini.

Rofik memastikan saat ini seluruh spanduk tersebut sudah tidak ada dan telah diganti dengan gambar yang baru. Dia juga meminta maaf kepada tim pemenangan Jokowi-JK atas kesalahan tersebut. Menurut dia, kesalahan itu tidak disengaja dan tak bermaksud merugikan pasangan Jokowi-JK. "Itu kesalahan teknis petugas logistik," ujarnya. "Spanduk dibuat sebelum surat suara dicetak."

HARI TRI WASONO

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014

Berita terpopuler lainnya:
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Prabowo Salah Sebut Singkatan PKS
Dua Penggagas Obor Rakyat Jadi Tersangka

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

46 menit lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

1 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

1 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

3 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

4 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

5 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

5 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

7 jam lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya