Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua dari kanan) berjabat tangan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta usai menyaksikan penandatanganan kontrak politik di Kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (17/5). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengaku senang bisa memberikan kata sambutan di depan sekitar 5.000 jemaat kebaktian kebangunan rohani bersama tim kampanye Kristiani Koalisi Merah Putih.
"Panggung Jakarta Convention Center ini adalah saksi penyatuan umat Islam dan Kristen. Saya meyakinkan bahwa tak ada perpecahan antar-keduanya," kata Anis, Kamis malam, 3 Juli 2014, di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat.
Anis, yang datang mendampingi calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, menuturkan semua umat itu bersaudara. "Jadi, umat Kristiani tak perlu khawatir akan ancaman dan gangguan dari umat lainnya," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa partainya bukan golongan Islam radikal. Menurut Anis, dia tahu kehadirannya menimbulkan pertanyaan karena selama ini partainya dinilai tak ramah terhadap umat Kristiani. Namun, tutur Anis, pandangan tersebut tidak benar, karena dia selalu menanamkan kedamaian pada semua kader PKS.
KKR semalam berlangsung empat jam. Ibadah KKR juga ditujukan untuk menyatakan dukungan umat Kristiani yang hadir kepada Prabowo agar terpilih sebagai presiden pada 9 Juli nanti.