Soal TV One, Mega Serukan Kader PDIP Tahan Emosi

Reporter

Kamis, 3 Juli 2014 13:20 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, memberikan keterangan kepada wartawan seusai memberikan hak pilih dalam pemilihan legislatif di TPS 35, di Kebagusan, Jakarta Selatan (9/4). Menurut Hasil penghitungan cepat sementara (quick count) yang dilakukan Center for Strategic and International Studies dan Cyrus Network menyebutkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memimpin perolehan suara dalam pemilu legislatif 2014 dengan 19,26 persen dari suara nasional. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, mengatakan aksi demonstrasi kader dan simpatisan partai di kantor TV One tidak direncanakan. Pramono menegaskan bahwa partainya tidak pernah memerintahkan kadernya untuk menggelar demo tersebut. "Jadi, ini lebih karena emosi kader sendiri. Mereka terpancing pemberitaan tersebut," kata Pramono Anung saat dihubungi Tempo, Kamis, 3 Juli 2014. (Baca: Massa Datangi TV One, Polisi: Tak Ada Pengepungan)

Kader PDIP menggelar aksi demo dan penyegelan kantor TV One di Pulogadung, Jakarta Timur, dan di kantor biro Yogyakarta pada Kamis dinihari, 3 Juli 2014. Mereka memprotes pemberitaan TV One yang menyebut PDIP merupakan kawan Partai Komunis Indonesia. (Baca: Dituduh PKI, Jokowi: Itu Menghina Nasionalismeku)

Pramono Anung menuturkan partainya menyayangkan tindakan kader tersebut. Partai berlambang kepala banteng itu lebih meminta seluruh kader untuk tak mudah terpancing untuk melakukan tindakan kekerasan.

Untuk meredam emosi kader di daerah, tutur dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hari ini mengirim surat imbauan ke seluruh kantor partai di daerah. Surat itu berisi seruan agar kader di daerah tidak emosi dan tenang menghadapi fitnah. "Kalau Ibu (Megawati) yang mengimbau, pasti kader di daerah menurut," ujarnya.

Menurut Pramono, PDIP akan menempuh jalur resmi untuk menyikapi pemberitaan TV One, yang memberitakan partainya condong ke paham komunisme. PDP, kata dia, akan menyiapkan pertemuan dengan Dewan Pers. "Cara ini lebih bermanfaat dari pada dengan kekerasan." (Baca: Manajemen TVOne Belum Tanggapi Protes PDIP)

INDRA WIJAYA

Berita Lainnya:
Aurel Hermansyah Makin Cantik dengan Wajah Tirus
Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

16 Desember 2017

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan kekayaan Indonesia harus dilindungi. Megawati mengatakan Tanah Air kita sangat kaya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

26 Oktober 2017

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

Ada 42 kepala negara yang mengikuti rangkaian acara kremasi Raja Bhumibol di Thailand.

Baca Selengkapnya

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

26 Oktober 2017

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

Megawati menghadiri acara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

15 Oktober 2017

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

Kedatangan Susi tepat setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon yang akan diusung dalam pilkada di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

15 Oktober 2017

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

Megawati mengatakan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP harus merupakan calon yang tidak berpotensi melakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

15 Oktober 2017

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jawa Timur bukan luarnya hijau dalamnya merah, tapi merah putih untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya