Dituding Komunis, Massa PDIP Datangi TV One

Reporter

Kamis, 3 Juli 2014 03:05 WIB

TV One

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 50 orang dari organisasi massa Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mendatangi kantor TV One di Jalan Rawa Ternate, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Mereka yang datang dengan baju berwarna merah dan putih ini memprotes televisi yang dianggap mencemarkan nama baik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (Baca di sini: PDIP Protes Keras TV One)

"Kami di sini meminta pertanggungjawaban TV One terkait dengan tudingan fitnah komunis," ujar Ketua Repdem Masinton Pasaribu dalam orasinya, Kamis dinihari, 3 Juli 2014. Ia menyatakan TV One harus meminta maaf karena telah memfitnah partai kepala banteng tersebut sebagai partai pengusung kader komunis.

"Ini sudah keterlaluan," ujarnya. Ia menyebut pemberitaan TV One sudah bukan lagi bentuk kebebasan pers, namun keberpihakan yang terbeli kepentingan suatu pihak.

Sekitar 50 orang massa yang datang menggunakan sepeda motor dan mobil itu kini masih menunggu respons dari pihak TV One. "Kami bersabar tunggu respon dari mereka," ujarnya.

Polisi sudah mulai berdatangan untuk mengamankan lokasi demonstrasi tersebut. Mereka mulai bersiaga menjaga pintu gerbang TV One yang mulai didekati oleh para pendemo. Belum ada kepastian kapan demonstrasi ini akan berakhir. Tapi salah seorang peserta demo menyatakan, aksi unjuk rasa ini baru peringatan. "Nanti akan digelar lebih ramai," ujarnya.

M. ANDI PERDANA

Terpopuler

Trik SBY Agar Tak Kena Tilang Polisi
Diminta Pilih Nomor Satu, Maher Zain Pilih Senyuman
Di Film Baru, Cameron Diaz Beradegan Telanjang
Aurel Hermansyah Makin Cantik dengan Wajah Tirus
Tahun Pemilu Tak Pengaruhi Kunjungan Pelancong

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya