TEMPO.CO, Jakarta - Barisan pendukung calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla terus bertambah. Kali ini dukungan datang dari Gugusan Pelajar, Mahasiswa, dan Alumni Universitas di Belanda. “Kami secara kolektif mendukung serta mendorong masyarakat Indonesia memilih Jokowi-JK,” kata Azwar Hasan, salah satu perwakilan pelajar, melalui siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 1 Juli 2014. (Baca: Lagi, Selebaran Bermuatan SARA Serang Jokowi)
Alumnus Leiden University itu mengatakan dukungan kepada pasangan nomor urut dua itu dideklarasikan atas dasar pertimbangan bahwa keduanya bisa membangun kehidupan bernegara yang beradab. Selain itu, Jokowi-JK juga dianggap bisa memperkuat nilai Pancasila serta merawat semangat reformasi. Menurut Azwar, para pelajar Belanda berkeyakinan bahwa pasangan yang diusung poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. (Baca: Komunitas Pemuda Dayak Pilih Jokowi-JK)
“Kami mendukung calon presiden yang tidak terindikasi sebagai pelaku pelanggaran HAM (hak asasi manusia),” katanya tanpa menyebut nama tertentu. Azwar mengatakan para pelajar yang mengenyam pendidikan di Belanda merasa memiliki tanggung jawab secara moral agar mendukung Jokowi yang dinilai sebagai sosok yang demokratis dan cinta perdamaian. (Baca: Laporan Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir)
Sedangkan menurut Ratna Yunita, alumnus The Hague University, dukungan terhadap Jokowi-JK dideklarasikan karena keduanya dianggap telah memberi bukti selama menjadi pemimpin. Bukti itu, kata dia, terlihat dari komitmen pada penegakan hukum, perlindungan kepada kelompok minoritas, perempuan, anak, serta kelompok difabel. “Kami mendukung calon presiden yang telah terbukti berkomitmen pada penegakan hukum berkeadilan,” katanya. (Baca: Slank dan 200 Seniman Gelar Konser untuk Jokowi-JK)
Adapun ihwal pelaksanaan kampanye saat ini, Ratna beserta pelajar dari Belanda mengutarakan kecaman terhadap pihak-pihak yang dianggap melakukan kampanye gelap. Apalagi saat ini banyak serangan berupa fitnah, berita bohong, serta informasi lain yang mengandung unsur kebencian dan kedengkian terhadap Jokowi. “Pelaksanaan pemilu harus berlangsung jujur dan adil,” ujarnya. (Baca: Intimidasi Relawan Jokowi, Projo: Ini Sudah Biadab)
Dia pun berharap para pelajar yang menetap di Belanda atau yang sudah kembali ke Tanah Air tidak golput pada 9 Juli 2014. Menurut dia, penggunaan hak bersuara pada 9 Juli mendatang semata-mata demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik. “Kami akan menggunakan hak suara kami pada pemilu presiden demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik,” kata Ratna.
DIMAS SIREGAR
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
Deddy Dores: Ahmad Dhani Harus Izin Ubah Lagu Queen
Bantahan Kampanye Hitam Jokowi Beredar di Rusun
Nemwont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase
Berita terkait
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
1 jam lalu
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024
3 jam lalu
Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden
5 jam lalu
Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
14 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
15 jam lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
15 jam lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
1 hari lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
1 hari lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
1 hari lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
1 hari lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya