Laskar Santri Sulawesi Selatan Kecam Fahri Hamzah  

Reporter

Rabu, 2 Juli 2014 16:35 WIB

Fahri Hamzah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Makassar - Laskar Santri Sulawesi Selatan mengecam anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, akibat kicauan di akun Twitter-nya, yang dinilai tidak sopan, serta meremehkan peran santri dan pesantren.

“Sebagai anggota DPR yang terhormat, tidak sepantasnya dia berkata seperti itu. Seharusnya dia belajar lagi tentang perjuangan Islam, santri, dan pesantren,” kata Koordinator Laskar Santri Nusantara Sulawesi Selatan, Bakri Ridwan Opan, Rabu, 2 Juli 2014.

Bakri mengatakan santri dan pesantren memiliki peranan yang tak kalah pentingnya dari elemen masyarakat lainnya. Perjuangan para santri dan pesantren tercatat dalam sejarah perjuangan. Tidak hanya ikut serta merebut kemerdekaan, melainkan hingga saat ini juga mempertahankan kemerdekaan negara Republik Indonesia.

Aktivis Laskar Santri Nusantara Sulawesi Selatan lainnya, Mustafa Umar, kicauan Fahri menyakiti hati santri di Tanah Air. Dia meragukan kapasitas Fahri dalam memahami sejarah perjuangan santri dan pesantren. “Kalau berbicara harus hati-hati,” ujarnya.

Sekretaris PKS Kota Makassar, Mudzakkir Ali Djamil, mengatakan apa yang dikatakan Fahri perlu dicermati agar tidak menjadi polemik. Menurut dia, Fahri hanya bermaksud mengingatkan Jokowi agar tidak mudah menjadikan hari tertentu sebagai hari nasional. “Bukan tidak setuju adanya Hari Santri Nasional. Tapi apakah setiap kali bertemu masyarakat harus memberi janji,” ucapnya.

Dalam kicauan di akunnya, Fahri menulis: "Jokowi janji 1 Muharam hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!"

Kicauan Fahri menyikapi pernyataan Jokowi yang mengatakan jika terpilih sebagai presiden, akan menjadikan momentum 1 Muharam, untuk ditetapkan menjadi Hari Santri Nasional, dan ditetapkan pula sebagai hari libur nasional.

Pernyataan Jokowi itu dilontarkan saat berkampanye di Jawa Timur itu dikemukakannya sebagai penghargaannya terhadap peran pesantren dan santrinya.

Saat itu para santri dan kiai pondok pesantren meminta Jokowi menandatangani perjanjian kesepakatan untuk memperjuangkan Hari Santri Nasional.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya