Ejek Jokowi, Fahri Hamzah Bakal Dipanggil Bawaslu
Editor
Eko Ari Wibowo
Senin, 30 Juni 2014 20:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal memanggil Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah. Musababnya, Fahri dalam akun Twitter-nya menyebut calon presiden dari poros PDI Perjuangan Joko Widodo dengan sebutan 'sinting'.
"Akan kami panggil secepat mungkin," kata anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak di kantornya, Senin, 30 Juni 2014. (Baca: Tabloid Mirip Obor Rakyat Beredar di Samarinda)
Arti 'sinting' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tidak beres pikirannya.
Bawaslu bakal mengklarifikasi dugaan pelanggaran kampanye terhadap Fahri. Pemilik akun @Fahrihamzah itu dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Pasal 41 ayat 1 huruf c. Beleid itu mengatur agar pelaksana, peserta, dan petugas kampanye dilarang menghina, seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau pasangan calon lain.
Saat ditanya kapan bakal memanggil Fahri, Nelson mengatakan akan mengkajinya lebih dulu dalam rapat pleno Bawaslu. "Kami perlu kaji dulu," ucapnya.
Sebelumnya, tim kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla melaporkan Wasekjen PKS Fahri Hamzah kepada Bawaslu. Musababnya, Fahri dalam akun Twitter-nya menyebut calon presiden dari poros PDI Perjuangan Joko Widodo dengan sebutan 'sinting'. (Baca: Kampanye Gelap Lagi, Majalah 'CSIS' Serang Jokowi)
"Kami mendesak Fahri agar meminta maaf secara terbuka," kata ketua tim advokasi, Mixil Munir, di kantor Bawaslu, Senin, 30 Juni 2014. Ia juga mengharap agar Bawaslu segera memanggil Fahri untuk mengklarifikasi pernyataannya tersebut.
Sebelumnya, Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya mencuit pada 27 Juni 2014 sekitar pukul 10.40 WIB lewat akunnya, @Fahrihamzah. Bunyinya, "Jokowi janji 1 Muharram hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!" kicau Fahri.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita Lain
Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa
Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji
Manusia Takut Pada Sesuatu yang Mendekat