Hatta Siap Moratorium Pengiriman TKW

Reporter

Minggu, 29 Juni 2014 22:17 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa tiba untuk mengklarifikasi harta capres dan cawapres di gedung KPK, Jakarta, Rabu 25 Juni 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa menyatakan akan memoratorium pengiriman Tenaga Kerja Wanita ke luar negeri.

"TKW sebaiknya kita moratorium karena terlalu banyak masalah hukum yang mengganggu harkat dan martabat," kata Hatta dalam debat cawapres di Hotel Bidakara, Ahad, 29 Juni 2014. (Baca: Kembangkan Iptek, Hatta Tambah Dana Riset)

Hatta memang tak memerinci masalah hukum yang menjerat banyak TKW Indonesia di luar negeri. Namun menurut dia, bila terpilih menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang, dia bakal meningkatkan daya saing tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri.

TKI yang dikirim, termasuk juga TKW, tak akan lagi menjadi tenaga kerja yang murah dan tak berdaya saing. Hatta berjanji akan menyiapkan TKW dan TKI dengan berbagai keterampilan. "Kami akan mengirinm tetapi bukan tenaga murah karena itu mengganggu harkat martabat."

Debat malam ini merupakan debat putaran keempat. Sebelumnya pada putaran pertama, Hatta dan sudah sepanggung dengan lawannya dari nomor urut 1, Jusuf Kalla. Tetapi saat itu Hatta tampil bersama calon presiden Prabowo Subianto dan Kalla tampil bersama Joko Widodo. Debat dimoderatori oleh guru besar dari UGM, Dwikorita Karnawati.

IRA GUSLINA SUFA


Berita Lain
Membelot, Bupati Sutedjo Diminta Keluar dari PDIP
Wanita Australia Tewas Kesetrum Laptop
MU Resmi Lepas Buttner ke Dynamo Moscow

Berita terkait

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

32 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

22 Februari 2024

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?

Baca Selengkapnya

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

10 November 2023

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya