Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa usai mengklarifikasi harta capres dan cawapres di gedung KPK, Jakarta, Rabu 25 Juni 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa menyatakan bakal memberi perhatian khusus terhadap peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satunya dengan meningkatkan dana riset.
Menurut Hatta, peningkatan riset akan diprioritaskan di setiap perguruan tinggi. Dia bersama calon presiden Prabowo Subianto akan mendorong perkembangan universitas berbasis riset.
Karena itu menurut dia, dalam lima tahun ke depan, bila terpilih, pemerintahan Prabowo-Hatta akan meningkatkan dana riset menjadi dua kali lipat.
Peningkatan riset kata Hatta akan didorong dengan peningkatan anggaran. Saat ini anggaran riset baru 0,1 persen dan GDP. Selain melalui APBN, penambahan dana riset menjadi Rp 10 triliun kata Hatta juga bisa diambil dari dana swasta melalui program pengembangan riset.
"Soal pengeluaran swasta ini sudah diatur dalam Undang-Undang."
Percepatan pengembangan riset, kata Hatta, akan mempercepat difusi seluruh sektor penting seperti energi, pangan, dan kesehatan. Untuk perusahaan yang menyediakan dana riset, Hatta menjanjikan akan memberikan insentif yang bentuknya akan diatur kemudian. (Baca: Hatta Janji Jalankan Wajib Belajar 12 Tahun)