Penampilan Ahmad Dhani dalam video klip (kiri) dan heinrich-himmler (kanan). spiedel.de, malditoinsolente.com
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjadi anggota dewan penasihat tim pemenangan nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Suhardi, menilai tidak ada yang salah pada video Ahmad Dhani, musikus pendukung Prabowo-Hatta. “Tidak ada yang salah dengan video itu, kreativitas dalam seni kan tidak dapat dibatasi,” ujar Suhardi saat dihubungi Ahad, 29 Juni 2014.
Menurut dia, tidak ada yang perlu diributkan ihwal video Ahmad Dhani. Video yang dihasilkan Ahmad Dhani dinilai tidak memiliki unsur kesengajaan untuk mengusik perikemanusiaan. “Video tersebut murni sebagai produk seni,” ujar Suhardi.
Empat hari lalu, klip video kampanye yang dibuat oleh Ahmad Dhani menuai kecaman. Video lagu berjudul Indonesia Bangkit ini menjadi sorotan publik Jerman karena musikus dalam video tersebut menggunakan seragam Nazi. Ahmad Dhani sendiri menggunakan seragam Heinrich Himmler, tangan kanan Adolf Hitler yang menjadi dalang di balik peristiwa genosida bangsa Yahudi.
Ahmad Dhani telah memberikan klarifikasi kepada Tempo, 25 Juni 2014. Saat itu ia mengatakan tidak memiliki tendensi apa pun dalam penggarapan video tersebut. Ia heran publik mempersalahkan hal ini, karena ia pernah membuat video dengan mengenakan kostum yang sama. Ia menduga ada pemelintiran sehingga video ini dipermasalahkan sampai ke ranah politik.
Suhardi juga mengatakan hal yang senada dengan Ahmad Dhani. Ia menilai ada pemelintiran sehingga kubu Prabowo kembali diserang. “Ini sebetulnya murni dalam ranah seni,” ujar Suhardi. Ia menduga ada pihak-pihak tertentu yang terus mencari kesalahan di kubu Prabowo.
