Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Reporter

image-gnews
Musisi Ahmad Dhani menghibur penonton saat tampil pada BNI Loud Fest di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 23 Juli 2023. Dalam BNI Loud Fest Vol.2 2023 tersebut group musik Dewa 19 feat Ari Lasso membawakan sejumlah lagu di antaranya Roman Picisan, Pupus dan Kangen. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Musisi Ahmad Dhani menghibur penonton saat tampil pada BNI Loud Fest di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 23 Juli 2023. Dalam BNI Loud Fest Vol.2 2023 tersebut group musik Dewa 19 feat Ari Lasso membawakan sejumlah lagu di antaranya Roman Picisan, Pupus dan Kangen. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Pengamat politik Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Aribowo memprediksi pemilihan Wali Kota Surabaya 2024 lebih seru dibandingkan lima tahun lalu. Meski wali kota inkumben Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi bersama wakil wali kota Armuji dari PDI Perjuangan, namun bukan berarti langkahnya mulus.

Sebab, kata Aribowo, perubahan konstelasi politik nasional sedikit banyak mempengaruhi peta dan dinamika politik regional, termasuk Kota Surabaya. Lima tahun lalu saat duet Eri-Armuji maju, PDIP masih didukung oleh Presiden Joko Widodo sehingga relatif lebih mudah.

"Pada 2024 ini Jokowi dengan PDIP pisah, sehingga peta politiknya berubah.Makna dan kekuatan PDIP tak sama dengan pilkada sebelumnya,” kata Arbowo dikutip dari siniar bejudul Siapa Berani Menantang Eri Cahyadi, Ahad, 7 April 2024. Dosen senior Unair itu mempersilakan pernyataanya dikutip Tempo.

Perubahan peta politik tersebut, kata Aribowo, berkaitan erat dengan kemenangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden. Aribowo mengaku mendegar kabar dari teman-temannya di Jakarta bahwa setelah Prabowo berkuasa, Gerindra akan mengambil peran pada pilkada-pilkada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,

"Di Surabaya suara Gerindra memang tak sebanyak PDIP, tapi dengan menangnya Prabowo bisa saja Gerindra mengusung kadernya sendiri sebagai calon wali kota,” ujar Aribowo.

Aribowo mengatakan mendengar isu bahwa Gerindra akan mendorong pentolan grup musik Dewa 19 Ahmad Dhani maju sebagai calon wali kota. Dhani yang lolos sebagai legislator DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur I yang meliputi Surabaya-Sidoarjo, diperkirakan menjadi lawan sepadan Eri Cahyadi.

“Kalau benar Dhani yang turun, ini menarik, sehingga lebih ramai dibanding pilkada sebelumnya,” tutur Aribowo.

Namun meski Ahmad Dhani memiliki modal ketenaran, menurut Aribowo itu saja belum cukup. Sebab Eri Cahyadi telah bekerja selama empat tahun terakhir ini dan masyarakat Surabaya puas.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Aribowo yang juga pemilik optika.id mengatakan telah melakukan survei pada Oktober 2023 lalu. “Waktu itu elektabilitas Eri 70 persen dan tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja dia 80 persen,” ujar Aribowo yang pernah mendirikan lembaga survei Pusat Studi Demokrasi dan HAM (Pusdeham) ini.

Aribowo berujar agak sulit bagi calon lain menandingi Eri bila elektabilitasnya di atas 60 persen. Apalagi waktu pelaksanaan pilkada tinggal beberapa bulan lagi. “Kecuali ada peristiwa politik luar biasa di tingkat nasional yang pengaruhnya dapat menetralisir elektabilitas Eri di Surabaya,” kata dia.

Sebelumnya pada 29 Maret 2024 lalu Eri Cahyadi menyatakan bakal kembali menggandeng Armuji untuk maju ke periode kedua wali kota-wakil wali kota. Ia menegaskan itu saat ditanya wartawan. “Sesuai hati nurani. Lek gak ambek sing saiki ya sapa maneh (kalau tidak dengan yang sekarang dengan siapa lagi),” kata Eri seperti dikutip Antara.

Armuji sendiri mengaku siap menjadi pasangan Eri lagi. “Siap, kalau ditugasi partai, saya selalu siap,” kata Armuji saat dihubungi Tempo.

Ketua Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad belum merespon pesan yang dikirim Tempo soal kemungkinan dorongan partai terhadap Ahmad Dhani.

Pada 23 Desember 2023 lalu dalam sebuah kegiatan di Surabaya, Ahmad Dhani mengaku menyesal pernah menolak tawaran Prabowo agar maju sebagai calon Wali Kota Surabaya 2015. Menurut pria kelahiran Surabaya itu pada 2014 ia dipanggil Prabowo ke kediamannya di Hambalang dan ditawari maju sebagai calon Wali Kota Surabaya. Namun Dhani menolak karena saat itu merasa belum menjadi kader Gerindra.

Pilihan Editor: Eri Cahyadi Siap Maju Kembali di Pilkada Kota Surabaya, Beri Sinyal Tetap Gandeng Armuji

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

17 jam lalu

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) memberikan penjelasan seputar persiapan pengamanan saat rangkaian acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Mapolresta Solo, Sabtu, 3 Desember 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.


Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

18 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri acara Apdesi di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.


Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

18 jam lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.


Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

19 jam lalu

Ketua Umum Ganjarian Mohamad Guntur Romli saat deklarasi Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Mereka menilai Ganjar sebagai sosok penerus Presiden Joko Widodo alias Jokowi. TEMPO/Subekti.
Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.


Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

19 jam lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

20 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo pada Senin, 22 April 2024, meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Gorontalo. Foto Sekretariat Presiden
Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.


Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal bersama 1.000 pegawai Kemhan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Tim Media Prabowo
Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

22 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

23 jam lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.