TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto pernah menyebut mantan presiden Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sebagai presiden buta yang membuat malu. Pernyataannya tersebut disampaikan Prabowo kepada Allan Nairn, wartawan investigasi yang mewawancarainya pada pertengahan 2001 di Mega Kuningan, Jakarta.
Menurut Allan, Prabowo menyebut Gus Dur sebagai presiden buta ketika sedang membicarakan demokrasi. Prabowo menyebut keragaman etnisitas dan agama menghambat demokrasi. "Militer pun bahkan tunduk pada presiden buta! Bayangkan! Coba lihat dia, bikin malu saja!" kata Allan mengutip pembicaraan Prabowo di blog-nya, Ahad, 22 Juni 2014.
Prabowo membandingkan fisik Gus Dur dengan presiden lain. Dia menyebut Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Presiden Amerika Serikat George W. Bush, dan Presiden Rusia Vladimir Putin. "Mereka muda, ganteng," kata Allan menirukan ucapan Prabowo.
Allan menulis bahwa dalam perbincangan tersebut Prabowo tak henti-hentinya mengecam Gus Dur dan demokrasi. Menurut Allan, Prabowo menganggap Indonesia belum siap menjalankan demokrasi. Prabowo, kata Allan, justru berkiblat pada "rezim otoriter yang jinak".
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesi Raya (Gerindra) Suhardi enggan berkomentar ihwal wawancara Prabowo dan Allan. Dia malah mengutip pepatah. “Kok jadi seperti pepatah gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak, ya?” kata Suhardi sambil tertawa kecil saat dihubungi, Kamis, 26 Juni 2014. (Baca: Prabowo 'Ajarkan' Cara Membantai Warga Sipil)
Putri bungsu Gus Dur, Inayah Wulandari Wahid, tertawa kecil saat dimintai komentarnya mengenai pernyatan Prabowo. Menurut dia, ayahnya memang kerap diberi label jelek. “Nama baik akan terlihat sendiri dari perbuatannya,” kata Inayah. (Baca: Wartawan Investigasi Bongkar Rahasia Prabowo)
Inayah malah berpendapat hasil wawancara tersebut mengajarkan warga Indonesia untuk kritis. Inayah enggan berkomentar lebih banyak lagi. Menurut dia, keluarga besar Wahid pun sepertinya tak akan menanggapi masalah ini secara besar. "Biar bukti saja yang berbicara,” ujarnya. (Baca: Bongkar Rahasia Prabowo, Nairn: Demi Publik)
Adik kandung Gus Dur Salahuddin Wahid alias Gus Solah mengatakan dirinya tidak mengetahui kebenaran tentang penghinaan yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Gus Dur. "Jika benar, siapa yang lebih hina? Prabowo butuh Gus Dur, sedangkan Gus Dur tidak butuh Prabowo," kata Gus Solah. (Baca: Tim Prabowo Bantah Diwawancarai Allan Nairn)
AMRI MAHBUB | ANTON WILLIAM | SAID HELABY
Terpopuler
Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan
Elektabilitas Jokowi 45 Persen, Prabowo 38,7 Persen
Tiang Monorel di Jakarta Dibongkar
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca Selengkapnya5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRiza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik
8 Juni 2022
Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya