Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN) Hatta Rajasa berjabat tangan saat deklarasi Capres-cawapres di Rapat kerja Nasional PAN 2014 di Jakarta (14/5). Dalam rakernas ini PAN mendeklarasikan akan mendukung calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa. TEMPO/Seto Wardhana.
TEMPO.CO, Bojonegoro - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lumajang, Thoriq, terancam dipecat dari posisinya. Pemecatan itu menyusul sikapnya mendukung calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Sanksi itu diberikan setelah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Timur menggelar rapat khusus membahas pembangkangan Thoriq. “Sanksi paling berat membekukan kepengurusan DPD PAN Lumajang sekaligus mengganti ketua baru,” kata Sekretaris DPW PAN Jawa Timur, Kuswiyanto, kepada Tempo, Kamis, 26 Juni 2014.
Meski demikian, surat resmi pemecatan belum dilayangkan. Alasannya, kata Kuswiyanto, DPW PAN akan melakukan klarifikasi tindakan yang dilakukan Ketua DPD PAN Lumajang. Malam ini, pengurus DPW meluncur ke Lumajang bertemu langsung dengan Thoriq meminta klarifikasi. “Kami akan cek dulu kebenarannya,” ujar Kuswiyanto.
Kuswiyanto mengatakan sanksi untuk Thoriq sudah dipegangnya. Sanksi organisasi ini hasil rapat pengurus DPW PAN Jawa Timur dan diketahui oleh Ketua PAN Jatim Suyoto. Akan tetapi, sanksi organisasi akan dijatuhkan jika memang Thoriq benar-benar melanggar aturan organisasi.
Selain memecat dan membekukan kepengurusan lama, DPW PAN Jawa Timur datang ke Lumajang malam ini untuk menunjuk kepengurusan baru dan langsung menggelar deklarasi pemenangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Ketua PAN Jawa Timur Suyoto mengatakan dirinya tidak ikut rapat yang memutuskan sanksi untuk Ketua DPD PAN Lumajang. Namun jika yang bersangkutan melanggar, maka mekanisme partai akan tetap dipakai. “Sudah kami rapatkan,” kata Suyoto kepada Tempo.
Kader PAN Kabupaten Lumajang menggelar deklarasi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla di Lumajang, Rabu malam, 25 Juni 2014. Deklarasi mendukung pasangan Jokowi-JK ini langsung dipimpin oleh Ketua DPD PAN Lumajang, Thoriq. Deklarasi itu yang kemudian dibahas serius oleh pengurus DPW PAN Jawa Timur.
