Khofifah: Serangan ke Jokowi seperti Tsunami  

Reporter

Kamis, 26 Juni 2014 17:40 WIB

Calon Presiden dari PDI-Perjuangan, Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, saat silahturahmi ke rumah tinggal Khofifah, kawasan Jemursari, Surabaya, Sabtu (3/5). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Lumajang - Juru kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan Jokowi terus-menerus diserang kampanye hitam. Kampanye hitam tersebut berupa beredarnya selebaran gelap soal kenaikan harga bahan bakar dan penghilangan subsidi pupuk jika Jokowi-JK memenangi pemilihan presiden, Rabu, 9 Juli 2014.

Khofifah menganalogikan serangan kampanye hitam bertubi-tubi itu sebagai tsunami. "Hari ini kami dapat informasi bahwa di daerah pantai utara, yakni Tuban dan Bojonegoro, beredar selebaran di pom-pom bensin dan di pinggir-pinggir jalan. Katanya, kalau Jokowi menang, BBM naik 100 persen. Di Cepu beredar kabar, kalau Jokowi menang, subsidi pupuk dihilangkan," kata Khofifah di Sekolah Tinggi Agama Islam Syarifuddin (STAIS), Lumajang, Kamis, 26 Juni 2014. (Baca: Didukung Guru NU, JK Bantah Tolak Tunjangan Guru)

Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama ini mengatakan, selama berkeliling di beberapa daerah, dia masih menemukan beredarnya selebaran seperti itu. "Tugas kami adalah mengaspal. Yang sudah teraspal, ya, harus dikuatkan. Penguatan ini harus dilakukan berlapis-lapis. Makin mendekati hari H harus semakin dijaga supaya tidak terkena tsunami," ujarnya. Penguatan, kata Khofifah, harus dilakukan sampai surat suara dihitung.

Sebagai upaya untuk membendung gencarnya kampanye hitam tersebut, partai-partai pendukung Jokowi menggelar istigasah kubro di STAIS Syarifuddin. Mereka melantunkan salawat, berzikir, dan berdoa untuk kemenangan Jokowi-JK. (Baca juga: Khofifah Akan Dongkrak Jokowi-JK di Jember)

Dalam kegiatan tersebut, panitia menyebarkan jadwal imsakiyah bergambar Jokowi-JK beserta istri mereka masing-masing yang sedang mengenakan pakaian ihram. Dibagikan pula selebaran jaringan nasional warga Ahlussunah Wal Jamaah yang mendukung pasangan Jokowi-JK. Selebaran itu berisi sembilan alasan bagi warga NU memilih Jokowi-Jusuf Kalla.

DAVID PRIYASIDHARTA


Berita Terpopuler:
Cemburu, Suami Bunuh Teman Lelaki Istrinya
Soal Taman BMW, Ahok: Roy Suryo Baca Koran Enggak?
Ribuan Kiai Tajug Dukung Jokowi-JK
Wiranto: Prabowo-Hatta Pro Status Quo






Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya

4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama di Era Jokowi

23 Oktober 2018

4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama di Era Jokowi

Sepanjang 2014-2018, KontraS mencatatkan sedikitnya ada sekitar 488 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Sisa Setahun, Ini Target yang Dikejar Pemerintahan Jokowi - JK

22 Oktober 2018

Sisa Setahun, Ini Target yang Dikejar Pemerintahan Jokowi - JK

Moeldoko merinci target-target dan realisasi yang dicapai pemerintah Jokowi - JK selama 4 tahun.

Baca Selengkapnya