TEMPO.CO, Lumajang - Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lumajang Toriq mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla. Dukungan ini melanggar perintah PAN yang menginstruksikan sokongan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Toriq mengaku tidak takut menghadapo risiko akibat mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014.
"Dipecat ya risiko. Tapi enggak apa-apa, yang penting Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden," kata Toriq saat mendeklarasikan dukungan kader PAN Lumajang kepada pasangan Jokowi-JK, Rabu malam, 25 Juni 2014. (Baca juga: Sutrisno Bachir: Separuh PAN Pilih Jokowi-JK)
Toriq mengatakan dia sejak lama berpolitik karena menginginkan adanya pemimpin yang jujur. Dia mengatakan sekarang inilah saatnya bangsa Indonesia dipimpin oleh figur orang yang jujur.
Toriq juga mengatakan tidak merasa perlu untuk melapor kepada DPP PAN atas dukungannya terhadap Jokowi-JK.
Toriq menilai Jokowi sebagai figur pemimpin yang jujur. "PDIP beruntung memiliki kader seperti Jokowi. Tapi Jokowi bukan milik PDIP saja. Jokowi milik bangsa ini. Sayang kalau melewatkan kesempatan dipimpin orang yang jujur ini," ujarnya.
Deklarasi dukungan terhadap Jokowi-JK yang diikuti oleh sejumlah kader PAN Lumajang dan Jember ini langsung dibacakan Toriq. Inti isi deklarasi tersebut yakni mereka bergabung dengan relawan Jokowi-JK untuk memenangkan pasangan kandidat nomor urut dua tersebut.
Toriq adalah calon anggota DPR dari PAN dalam pemilihan legislatif April 2014. Dia kalah bersaing dengan artis Anang Hermansyah dalam pengumpulan suara.
Toriq yakin kader PAN yang memilihnya pada pemilu legislatif lalu akan memilih Jokowi-JK dalam pemilihan 9 Juli mendatang. "Banyak kader yang menunggu saya pilih siapa dalam pilpres mendatang," ujarnya.
Deklarasi kader PAN Lumajang ini juga dihadiri relawan Jokowi-JK Kabupaten Lumajang. Hadir Toriqul Haq, sekretaris pemenangan Jokowi-JK untuk wilayah Jawa Timur yang juga anggota DPRD Jawa Timur dari PKB. (Baca juga: Politikus PAN Wanda Hamidah Saya Pilih Jokowi JK)
