Dukung Prabowo, Pimpinan Banser Siap Dipecat  

Reporter

Selasa, 24 Juni 2014 16:26 WIB

Sejumlah Anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) berpawai dalam acara peringatan Hari Lahir Nahdatul Ulama, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (17/7). Sebanyak 30 ribu Banser Nahdlatul Ulama (NU) dikerahkan untuk mengamankan acara puncak peringatan Hari Kelahiran ke-85 Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang jatuh pada hari ini. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Mojokerto - Pimpinan Barisan Ansor Serbaguna siap dipecat karena berbeda dukungan calon presiden dengan organisasi di atasnya, Gerakan Pemuda Ansor. Dalam apel siaga Banser di lapangan Desa/Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa, 24 Juni 2014, Banser menyatakan sikapnya mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sedangkan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Kami siap (dipecat), ini (risiko) perjuangan," kata Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser Abdul Muchid seusai apel. Muchid mengatakan alasan Banser mendukung Prabowo-Hatta karena mengikuti arahan ulama. "Sebagai benteng ulama, kami mengikuti tausiyah kiai-kiai pondok pesantren NU yang mendukung Prabowo-Hatta." (Baca: Ansor NU Pecah, Banser Dukung Prabowo)

Muchid mengatakan dirinya akan patuh pada aturan organisasi jika memang akan dikenai sanksi, termasuk pemecatan. Namun, menurut dia, sanksi tersebut harus diputuskan lebih dulu dalam rapat pleno. "Saya yakin lebih dari 50 persen Banser mendukung Prabowo. Jadi, kalau pleno, saya yakin aman," katanya.

Muchid membacakan deklarasi pernyataan sikap Banser yang mendukung Prabowo-Hatta. Ada enam butir pernyataan sikap Banser. Dua di antaranya berisi dukungan kepada capres dan cawapres Prabowo-Hatta dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014 nanti.

"Menjaga dan mengamankan tausiyah ulama pondok pesantren Nahdlatul Ulama, khususnya di Jawa Timur, dan dukungan capres-cawapres Republik Indonesia Prabowo-Hatta. Mengawal dan mendukung serta memenangkan capres dan cawapres Prabowo-Hatta menjadi presiden dan wakil presiden," kata Muchid saat membacakan deklarasi dalam apel siaga yang dipimpin Prabowo sebagai inspektur upacara.

Apel siaga ini diikuti sekitar 5.000 anggota Banser dan Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Antara lain Mojokerto, Nganjuk, Tulungagung, Kediri, Jombang, Ngawi, dan Pacitan. Prabowo dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Mahfud Md. juga diangkat sebagai anggota kehormatan Banser. (Baca juga: Prabowo Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Banser NU)

ISHOMUDDIN


Berita Terpopuler:
Akil Mochtar Minta Kewarganegaraan Dicabut
Jokowi Presiden, Risma Tak Mau Jadi Wakil Ahok
Diduga Menipu, Bos Cipaganti Ditahan Polisi
Penipuan Investasi, Dua Petinggi Cipaganti Ditahan
Desain Uang NKRI Redenominasi Beredar, Ini Kata BI




Berita terkait

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

19 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

16 Desember 2023

NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

Apa yang dilakukan di Kota Depok serentak dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan pemasangan stiker seluruhnya di 2,7 juta rumah.

Baca Selengkapnya

Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

2 Oktober 2023

Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan belum mendapat surat dari PKB soal rencana pendisiplinan dirinya.

Baca Selengkapnya

Eks Pacar Mario Dandy Datangi Polda Metro, Sebut Kuasa Hukum Sudutkan Amanda sebagai Pembisik

27 Maret 2023

Eks Pacar Mario Dandy Datangi Polda Metro, Sebut Kuasa Hukum Sudutkan Amanda sebagai Pembisik

Amanda disebut sebagai eks pacar Mario Dandy, sebelum tersangka penganiayaan D, anak pengurus Gerakan Pemuda Ansor ini menjadi kekasih AGH.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Anak Pengurus Ansor, Bermula dari Mario Dandy Dapat Informasi Temannya Diperlakukan Tak Baik

25 Februari 2023

Penganiayaan Anak Pengurus Ansor, Bermula dari Mario Dandy Dapat Informasi Temannya Diperlakukan Tak Baik

Polisi telah menetapkan Mario Dandy Satriyo sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Bela Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Faizal Assegaf: Saya Tidak Takut

9 November 2022

GP Ansor Bela Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Faizal Assegaf: Saya Tidak Takut

Polda Metro Jaya saat ini masih mempelajari laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan GP Ansor DKI Jakarta terhadap Faizal Assegaf.

Baca Selengkapnya

Puji GP Ansor, Heru Budi Hartono: Selalu Hadir Lebih Dulu dalam Bancana, Luar Biasa

30 Oktober 2022

Puji GP Ansor, Heru Budi Hartono: Selalu Hadir Lebih Dulu dalam Bancana, Luar Biasa

Heru Budi Hartono mengapresiasi Gerakan Pemuda atau GP Ansor yang telah memiliki sistem kaderisasi terpadu, terukur dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Warga Trenggalek Geruduk Jakarta Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Emas

24 Oktober 2022

Warga Trenggalek Geruduk Jakarta Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Emas

Warga Trenggalek penolak tambang emas menggeruduk Jakarta untuk menyampaikan tuntutan kepada pemerintah pusat agar mencabut izin usaha PT SMN.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Bakal Konvoi Motor Lagi Malam Ini Jika Holywings Tak Tutup Permanen

25 Juni 2022

GP Ansor Bakal Konvoi Motor Lagi Malam Ini Jika Holywings Tak Tutup Permanen

GP Ansor akan kembali melaksanakan konvoi motor ke sejumlah kafe atau bar milik Holywings Indonesia jika tak tutup permanen.

Baca Selengkapnya

Saat Topik Cawapres Jokowi Jadi Bahan Kelakar di Harlah GP Ansor

25 April 2018

Saat Topik Cawapres Jokowi Jadi Bahan Kelakar di Harlah GP Ansor

Pembicaraan GP Ansor dan Muhaimin soal Cawapres Jokowi sudah jelas, Romahurmuziy belum.

Baca Selengkapnya