TKI Bentuk Pemenangan Pahlawan Devisa untuk Jokowi  

Reporter

Minggu, 22 Juni 2014 06:33 WIB

Calon Presiden Joko Widodo menggelar kampanye di Pasar Wage dan Pasar Manis Sokaraja, 13 Juni 2014. Dalam orasinya Jokowi memperkenalkan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Tempo/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Semarang - Sekitar 500 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah mendatangi Gedung Panti Marhein, Semarang, yang menjadi kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah, Sabtu, 21 Juni 2014.

Mereka menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Kami menganggap Jokowi-Kalla mempunyai paradigma kepemimpinan prorakyat," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja (APJATI) Jawa Tengah Endro Dwi Cahyono, Sabtu, 21 Juni 2014. (Baca: Ulang Tahun, Jokowi Kebanjiran Ucapan di Twitter)

Para TKI membentuk organisasi Tim Pemenangan Pahlawan Devisa Jokowi-JK. Selain TKI, PDIP Jawa Tengah juga menerima dukungan dari Youth For Jokowi dan Deklarasi Masyarakat Papua di Semarang.

Endro menambahkan, selama ini pemerintah mengabaikan kepentingan para TKI. Padahal hasil devisa yang bisa diberikan sekitar Rp 100 triliun per tahun.

APJATI Jawa Tengah, kata Endro, mewadahi sebanyak 500 perusahaan jasa penyalur TKI. "Para anggota sudah terjun mengkampanyekan Jokowi-Kalla," kata Endro.

Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Jawa Tengah Heru Sudjatomoko menyatakan dukungan untuk jagoannya terus bertambah. "Yang semula golput, sekarang sudah mendukung Jokowi-JK," kata Heru.

Dalam acara deklarasi dukungan di kantor PDIP Jawa Tengah, beberapa orang Papua di Semarang memberikan simbol kepada Ketua Relawan Jokowi-JK Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Para warga Papua juga memberikan kado ulang tahun bagi Jokowi berupa tas warna-warni sebagai bentuk penghargaan dan dukungan. Ganjar diberi busur dan anak panah serta tombak khas Papua sebagai wujud perjuangan pemenangan di Jawa Tengah.

Ganjar menyatakan Jokowi memulai kampanyenya di tanah Papua, sedangkan Kalla dari tanah Aceh. "Dari Sabang sampai Merauke akan bergabung memenangkan Jokowi untuk Indonesia baru," kata Gubernur Jawa Tengah tersebut. (Baca: Ini Cara Tukang Becak Peringati Ulang Tahun Jokowi)

ROFIUDDIN





Berita Lain
Temuan BPK, Ahok Ingin Inspektorat Dicopot

Pembangunan Infrastruktur Mandek, JK Sindir Hatta

Paket Wisata Solo Batik Carnival Tak Diminati







Berita terkait

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

15 menit lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

1 jam lalu

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

2 jam lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

8 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

10 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

11 jam lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

11 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

11 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

12 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

13 jam lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya